Tuesday, April 03, 2007

Kisah dua dukun hujan.

Alkisah di suatu pedalaman indian nun jauh di sana pada suatu masa, ada seorang dukun hujan muda yang bernama Kirun. Dengan metode tari-tarian dan liukan mautnya, tidak jarang Kirun berhasil memanggil hujan, malahan pernah, saat dia meliuk-liuk badai petir datang! Wah, dahsyat!

Yang lebih dahsyatnya lagi, si Kirun ini memiliki tingkat keberhasilan sampai 99%.. Wah, mantap! Di daerahnya waktu itu, tidak ada tuh yang tidak kenal sama Kirun.... Kirun itu terkenal abiezz deh pokoknya!

Nah, tidak jauh dari tempat Kirun biasa mangkal, ada satu dukun hujan lagi, sebut saja namanya Ceplus. Si Ceplus ini rada pusing nih, kenapa begitu? Ternyata tingkat keberhasilan si Ceplus, hanya 30% saja, cape deeeh... pikir si Ceplus.

Karena si Ceplus tingkat keberhasilannya rendah, orderan pun jarang, makin kuruslah dia. Padahal kalo soal teknik, jgnkan tarian dan liukan, si Ceplus ini sudah memakai teknik koprol dan push-up dengan satu jari segala!

Walhasil, karena dapur harus ngebul, Ceplus pun mendapat ide untuk berguru pada si Kirun. "Barangkali ada teknik rahasia nih!", pikir si Ceplus. Berangkatlah dia ke tempat si Kirun.

Setelah sebrangi gunung dan lewati lembah (padahal tadi katanya gak jauh, hehe).. sampailah si Ceplus di tempat si Kirun. Lalu bergurulah dia pada si Kirun. "Coy, gimana sih biar bisa datengin hujan dengan sukses?" .

Si Kirun tersenyum lalu tertawa lalu terbahak lalu tertawa lalu tersenyum lalu tertawa lalu terbahak lalu tertawa..... (LOH????) OK OK, back to the story... Si Kirun kemudian nengok kanan-kiri terus bilang ke si Ceplus... "Rahasianya sebenernya bukan sama tarian, liukan, koprolan, atau push-upan"

Ceplus : Terus Apa Dong Coy?
Kirun : Rahasianya cuman satu....
Pokoknya ENTE beraksi aja SAMPE HUJAN TURUN, kalo hujan belum turun yah jangan berenti beraksi, kalo ENTE cape ya pura-pura diem aja meditasi, trus nanti MELIUK lagi... Pokoke SAMPE HUJAN TURUN baru ENTE berenti!

---------------

Nah, sekian ceritanya.. Got the moral of the story? Yup! Kedua dukun itu gak punya kekuatan gaib. Bedanya cuman yang satu berenti setelah cape, yang kedua berenti kalo hujan sudah turun.

Guys, kita ini orang yang cepet menyerah? Ato orang yang maju terus? "Hujan" itu pasti akan turun, masalahnya adalah... Apakah saat "Hujan" itu turun kita dalam keadaan berjuang atau menyerah?

~semogaLucuDanMembawaHikmah
~amin
~mauDoaPagiNihSemgaRame
~amin

No comments: