Monday, December 18, 2006

Natal Fasilkom

S'bab Dia baik
Kuangkat tangan memuji Dia
S'bab Dia baik
Untuk selamanya, kasih setiaNya
Puji Yesus, S'bab Dia baik!

*
Reffrain lagu S'bab Dia baik dari album "Walau 1000 Rebah"

Lagu ini terbayang saat mau menulis review tentang natal Fasilkom. Kenapa begitu? Yah, mungkin karena lagu ini dinyanyikan saat penulis pelayanan di Gereja hari minggu 17 Desember kemarin.

Berikut beberapa trivia mengenai natal Fasilkom:

  • Natal Fasilkom 2006 dikerjakan kira-kira 2 bulan.
  • Memiliki kepanitiaan terbesar sepanjan sejarah Fasilkom (sepanjang pengetahuan penulis) dengan mengikutsertakan 12 anak 2006, 14 anak 2005, dan 2 anak 2004
  • Natal kedua yang dilakukan di Aula Fasilkom (yang pertama tahun 2005, CMIIW)
  • Natal dengan jumlah foto terbanyak (mencapai > 100 foto dari kamera Yohanes, belum digabung dengan kamera yang lain)
  • dll
Apakah acara natal ini sempurna? Tentunya tidak, banyak evaluasi yang harus dibuat berkenaan dengan kinerja panitia, pelayan, bimbingan tim inti, maupun partisipasi pengurus. Akan tetapi, penulis merasa sangat diberkati dengan acara natal Fasilkom ini.

Mulai dari Firman Tuhan yang mengingatkan penulis untuk melayani dengan lebih sungguh, bahwa bercahaya dalam gelap itu jelas penuh perjuangan. Lagu-lagu saat ibadah, keceriaan perayaan, drama yg keren banget (pendapat pribadi), maupun persembahan angkatan yang mantap (2003 cukup kreatif tahun ini X-) ).

Yah akhir kata, seperti lagu di atas, natal Fasilkom ini adalah anugerah, semata-mata karena kasih Bapa. Thanks untuk Alex sebagai koordinator natal, Yohanes sang pencari dana, Laverdy si penyusun acara, Yonathan sang pelengkap (maksudnya sie perlengkapan), Charles (HaPeDeeee), dan Elsa (Doper dan Konsumsiiiii --> penulis dapet nasi box 2). Juga segenap panitia dan pelayan (mimi, yohanes , koro, ivonne, refly, laverdy, ananta, jere, jan, angky) yang lain, Tuhan Yesus memberkati dan terus setia dalam Tuhan. Tetap semangat ya dalam UAS ini.

Tuesday, December 12, 2006

Jualan Baju...

Guys, anak2 PO

Ada yang mau beli baju Reuni AKbar PO UI ga??
Yang waktu itu dibawaainma Gofar..
Tapi tar gw upload juga deh gambar bajunya...

Sapa ni yang mau mesen?

Ada baju buat cowok: abu-abu ukuran M (6 biji)
ada baju buat cewek: kuning ukuran M (4 biji)

Hayooooo..pada beli lah
Demi mendukung acara Reuni Akbar PO UI + Paskahnya..
Hehehehe..

Kalo ada yang mau bisa comment disini
ato hubungin gw di:
085697666790


Okeeeehh....

Sunday, December 10, 2006

Natal UI

curhatan natal ui...

THE KING BECAME NOTHING

Pesan natal yg disampaikan oleh Kak Alex Nanlohy di acara natal UI 10 Des 2006 sangat bagus,
n trutama jg appreciate bwt panitia (terkhusus Lia dan Jani) yg sdh memilih tema yg berkesan ini.

Ada quote menarik yg disampaikan di awal khotbahnya :
GOD first, others second, myself last.

Intro :
Allah sang Pencipta menjadi ciptaan, why not?
Bahkan Ia bukan hanya menjadi manusia, tetapi mengambil status yang paling rendah,
yaitu hamba/budak (dulos).

Filipi 2:1-18
4 Keteladanan Yesus dalam kerendahan hati :

1. Memikirkan orang lain
Ini bukan berarti tdk memikirkan diri kita sama sekali lho..but
think bout this jargon : titiriri (mati-matian demi diri sendiri) Pernahkah kita mau memikirkan orang lain?

2. melayani
Yesus datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi dosa kita. Kepemimpinan dunia memiliki konsep semakin naik ke atas, tetapi kepemimpinan Kristen justru sebaliknya, semakin turun ke bawah.
"Yang mau jadi besar justru jadi disuruh Yesus untuk jadi pelayan"

3. berkorban
Kadang kita mungkin mau melayani, tp pernahkah kita sampai berkorban? standar Yesus, berkorban sampai mati di kayu salib. Terkadang kita seringkali mengeluh ketika melayani."kalau ga mau cape, ya ga usah pelayanan. kalau ga mau cape, ya ga usah kerja..tidur aja" Hm..so, berani berkorban? korban waktu,tenaga,de el el.

4. memuliakan Allah
Yang terakhir, semua pujian dan kemuliaan hanya bagi Allah, bukan mencari pujian bagi diri
sendiri jika kita telah melakukan suatu pekerjaan.


2Tim 3:1-4
4 cinta di akhir zaman :
1. cinta diri (self lover)
2. cinta uang (money lover)
3. cinta hawa nafsu (... lover)
4. cinta Allah (God lover)

Last but not least, siapkah kita untuk meneladani Yesus, the Servant King? melayani sesama, di rumah, kampus, bahkan bagi bangsa dan negara.

--note: masih banyak sebenarnya yg dibagikan oleh kak Alex, tp mudah2n melalui tulisan singkat ini blh jd berkat bwt tmn2 yg membaca--

Thursday, December 07, 2006

Just Typical Question Each Year

Yup, pertanyaan kali ini sama seperti tahun kemaren.

Sebenarnya kita ngerayain Natal fungsinya buat apa? Apa yang kita rayakan dari Natal?

Banyak Tugas Yah...Kasian deh Kita =P

Hallow temen2...

Gw jadi gatel mau posting disni karena tanpa disadari ternyata meskipun akhir2 ini blog ini sepi tapi yang teriak2 tetep banyak yaaahh....hehehehe..

kalo kita ditanya, "Gimana kuliahnya?", pasti jawabannya sekarang, "Duh Boy, banyak tugaasss ni"...Hehehe, sama donk sama saya. Saya juga banayk tugas khususnya tugas e-commerce, tugas SPK langsung keluar 2 buah, dan terakhir adalah Laporan KaPe yang sangat amat mendesak untuk dikerjakaan...

Hmm, ternyata banyak juga yah godaan untuk melalaikan atau dijadikan alasan untuk Hubungan Pribadi Dengan Tuhan a.k.a HPDT kita..
Gimana ni temen, Doa dan SaTenya lancar ga?
Jangan lupa HPDTnya yah, karena dari Tuhan ajah kita memperoleh kekuatan untuk melalui semua "badai", "godaan", "pencobaan", dll.....

Saya abis KK Godaan dan Pencobaan ni makanya banyak kata2 "godaan" dan "pencobaan" disini =P

Hayo..Hayo..Jangan lupa menyegarkan kembali kehidupan rohani kita..
Kuliah dan tugas memang penting, banget
Tapi HPDT jgua lebih amat sangat luarbiasa penting sekali =D
hehehhehehe..


So, how's ur day today in God?

PS: sapa ajah yang blom dapet Renungan Harian??Comment disini ajha biar tar gw kasih...Anyone? beside Hansel?? Sabar yah Hans ;)

Monday, December 04, 2006

Renungan PJ 24 November 2006

Karakter Daud

Karakter merupakan sesuatu yang keluar dari personality. Karakter bukan merupakan ciri fisik tetapi hati. Karakter lebih dikaitkan dengan “A man after God’s own heart”, seseorang yang memiliki hatinya Tuhan. Karakter yang punya hatinya Tuhan:

  1. Membiarkan musuhnya Tuhan (Silent God’s enemies)

Karena kita sudah mengerti yang dilawan adalah musuh Tuhan.

  1. Menikmati perlindungan Tuhan (Enjoy God’s Protection)

Contohnya seperti Daud yang tenang dan sabar dalam menghadapi Goliat.

  1. Menunggu janjinya Tuhan

Sabarlah menunggu janji Tuhan dengan menikmati kehidupan.

  1. Kelepasan dan pertolongan dari Tuhan.
  2. Berduka terhadap hamba Tuhan

Contohnya seperti apa yang dilakukan Daud pada Saul yang hampir mati.

Walaupun Daud merupakan orang yang telah memiliki hatinya Tuhan, namun di dalam kehidupannya, ia juga jatuh di dalam dosa yaitu ketika ia mengambil Betsyeba, istri Uria. Kelemahannya yang lain yaitu cara mendidik anak yang salah. Hem, bagaimana dengan karakter kalian?

Thursday, November 30, 2006

3 pekerja.....

Pada abad pertengahan...terdapat 3 orang yang sedang bekerja...mereka adalah tukang bangunan yang sedang membangun sebuah gereja dengan menyusun batu-batu untuk membuat dindingnya.
Ada seseorang yang bertanya: Apa yang sedang kamu lakukan?
Pekerja pertama menjawab: "Aku sedang menyusun batu-batu"
Pekerja kedua menjawab: "Aku sedang mencari nafkah"
Pekerja ketiga menjawab: "Aku sedang melakukan suatu bagian kecil untuk tujuan yang lebih besar lagi dimana pada waktu mendatang akan banyak umat Tuhan akan beribadah di tempat ini"
Hem....semua jawaban adalah benar 100%. Benar kan? mari kita analisa....
Jawaban pekerja pertama adalah sebuah jawaban "realistis"...benar bahwa pekerja tersebut sedang menyusun batu2...
Jawaban pekerja kedua adalah jawaban "pragmatis"...benar bahwa dia sedang bekerja untuk mencari nafkah untuk keluaganya
Jawaban pekerja ketiga adalah jawaban "idealis"...walaupun jawabannya agak sedikit "berat"...tapi memang benar bahwa dia sedang menyusun batu2 untuk membuat gereja.

Jawaban yang realistis dan pragmatis adalah jawaban orang yang melihat suatu pekerjaan adalah beban hidupnya..ia melakukannya untuk suatu kewajiban, tugas, dan tanggung jawabnya. Tentu saja setelah melakukan pekerjaan ini hal yang paling banyak dirasakan adalah kelelahan, capek, dsb. Jawaban yang idealis melihat pekerjaan adalah suatu anugerah di mana dia diberi kesempatan untuk melakukan "sebagian kecil" dari suatu pekerjaan besar yang akan mendatangkan berkat untuk banyak orang. Tentu hal yang dirasakan adalah rasa senang dan sukacita.

Mari kita refleksikan cerita ini di dalam kehidupan kita.

Apakah yang sedang kita kerjakan saat ini? Apakah kita sedang mengerjakan bagian kecil kita dari rencana besar Allah? Atau adakah jawaban lainnya?

~~silakan jawab....(diposting melalui reply juga boleh... :) )

disadur dari : 33 Pelajaran tentang hidup, Andar Ismail

Sins or just lack of Love ?

Did God create everything that exists?
Does evil exist? Did God create evil?

A University professor at a well known institution of higher learning challenged his students with this question. "Did God create everything that exists?"
A student bravely replied, "Yes he did!"
"God created everything?" The professor asked.
"Yes sir, he certainly did," the student replied.
The professor answered, "If God created everything; then God created evil.
And, since evil exists, and according to the principal that our works define who we are, then we can assume God is evil."

The student became quiet and did not answer the professor's hypothetical definition. The professor, quite pleased with himself, boasted to the students that he had proven once more that the Christian faith was a myth.

Another student raised his hand and said, "May I ask you a question, professor?"
"Of course", replied the professor.
The student stood up and asked, "Professor, does cold exist?"
"What kind of question is this? Of course it exists. Have you never been cold?" The other students snickered at the young man's question.
The young man replied, "In fact sir, cold does not exist. According to the laws of physics, what we consider cold is in reality the absence of heat. Every body or object is susceptible to study when it has or transmits energy, and heat is what makes a body or matter have or transmit energy.

Absolute zero (-460 F) is the total absence of heat; and all matter becomes inert and incapable of reaction at that temperature. Cold does not exist.
We have created this word to describe how we feel if we have no heat."

The student continued, "Professor, does darkness exist?"
The professor responded, "Of course it does."
The student replied, "Once again you are wrong sir, darkness does not exist either. Darkness is in reality the absence of light.

Light we can study, but not darkness. In fact, we can use Newton's prism to break white light into many colors and study the various wavelengths of each color.

You cannot measure darkness. A simple ray of light can break into a world of darkness and illuminate it. How can you know how dark a certain space is? You measure the amount of light present. Isn't this correct? Darkness is a term used by man to describe what happens when there is no light present."

Finally the young man asked the professor, "Sir, does evil exist?"
Now uncertain, the professor responded, "Of course, as I have already said. We see it everyday. It is in the daily examples of man's Inhumanity to man. It is in the multitude of crime and violence everywhere in the world. These manifestations are nothing else but evil.

To this the student replied, "Evil does not exist, sir, or at least it does not exist unto itself. Evil is simply the absence of God. It is just like darkness and cold, a word that man has created to describe the absence of God. God did not create evil. Evil is the result of what
happens when man does not have God's love present in his heart. It's like the cold that comes when there is no heat, or the darkness that comes when there is no light."

The professor sat down.

The young man's name - Albert Einstein

Thursday, November 16, 2006

PJ 17 November

Ya...PJ hari ini berbeda loh dr biasanya, krn ada pertukaran pelayan Fasilkom-Psikologi, jadi td kita dilayani oleh saudara/i kita dr Psiko, plus pake keyboard hehehe senangnya..
(ps: lebih senang lagi yg ikut pj di psiko, dpt majalah GetFresh! gratis huhuhu ngiri nih..)

Tema PJ di Fasilkom : Eksposisi Doa Bapa Kami
pembicara : Kak Diana Ruth

Mat 6:7-15
Sebelum Yesus mengajarkan doa Bapa Kami kpd murid-muridNya, Ia menegur kemunafikan orang yang berdoa di pinggir jalan supaya dilihat orang, dan dengan bertele-tele seolah-olah Allah tidak tahu apa yang kita butuhkan. Teguran ini terutama kepada orang Farisi (para pemimpin agama).

"Kapan terakhir kali kita berdoa dengan sungguh-sungguh?"
Doa bukan kepentingan Allah, tapi kepentingan kita. Untuk apa kita perlu berdoa? karena doa menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah. Seberapa besar ketergantungan itu ditunjukkan melalui doa. Apa yang menjadi ketergantungan kita ? Uang, HP, teman, orang tua, pacar, TV, atau jangan-jangan kuliah ? "I can't live without you" merupakan suatu ungkapan kebergantungan penuh, kepada apa atau kepada siapa kita katakan hal itu?

Jadi, kita tidak bisa hidup tanpa doa jika memang kita bergantung kepada Allah dan menjadikan Dia benar-benar sebagai Tuhan dalam hidup kita. Doa=hidup, hidup=doa. Doa berarti mengakui kedaulatan Allah atas hidup kita.

Doa Bapa kami adalah doa yang Yesus ajarkan ketika murid-muridNya meminta untuk diajari berdoa. Doa ini menjadi pattern / kerangka dari doa yang kita naikkan. Sebuah doa yang sangat agung....
Khotbah kali ini tidak sempat membahas semua unsur dari doa Bapa Kami karena waktu yang terbatas, tapi hanya membahas 4 prinsip yang pertama.

1. Bapa kami yang di surga, .....
Panggilan Bapa kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi bukanlah panggilan yang sembarang dan asal-asalan saja. Untuk dapat memanggilNya Bapa, bayarannya adalah DARAH Kristus di kayu salib yang menebus kita dan mengangkat kita menjadi anak-anakNya.
kenapa Bapa Kami, bukan Bapa saya atau Bapa ku, atau Babe Gue....?
karena ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, selain diangkat menjadi anak-anak Allah, kita juga dipersatukan di dalam tubuh Kristus, yang tidak lagi mementingkan diri sendiri, tetapi doa yang kita ucapkan haruslah memikirkan kepentingan tubuh Kristus.

2. ..dikuduskanlah namaMu,..
Nama sangat penting di mata Tuhan. Itu sebabnya Allah sendiri mengganti nama Abram menjadi Abraham, Yakub menjadi Israel, Saulus menjadi Paulus. (contoh, Yakub itu artinya penipu, jadi Allah ganti). Bagaimana nama Allah dimuliakan melalui hidup kita? Ada satu tanggung jawab yang kita ambil dengan mengatakan kalimat 'dikuduskanlah namaMu', bukan hanya sekedar mengagungkan Dia melalui kata-kata.

3. ..datanglah kerajaanMu,...
Kerajaan bukan bicara soal tempat, tapi wilayah kedaulatan. Ini berarti mengundang Allah sendiri yang memerintah dalam hidup kita, yang menjadi Raja atas hidup kita. Gereja adalah wakil kerajaan Allah di muka bumi.

4. ..jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.
Bagian diri kita yang paling sulit ditaklukkan (istilahnya kuda liar) adalah KEHENDAK / KEINGINAN. jadilah kehendakMu (Your will be DONE), bukan datanglah kehendakMu, berarti meminta bukan kehendakku yang jadi, tapi kehendakMu (seperti doa Yesus di taman getsemani). Ini berarti melakukan 3 hal yang Yesus minta dari orang percaya : sangkal diri, pikul salib, dan ikut Aku.

Tuesday, November 14, 2006

Tujuh Kesalahan Umum Dalam Hubungan Lawan Jenis

JAWABAN.com - Bagi beberapa orang, menjalin hubungan dengan lawan jenis merupakan hal yang mudah. Namun tidak sedikit orang yang mengalami masalah serius dalam hal ini, yang sebagian besar disebabkan karena kurangnya pemahaman yang benar. Berikut ini 7 kesalahan umum yang sering terjadi:

1. Kita salah mengartikan perhatian dari lawan jenis

Seringkali, dibawah tekanan rasa frustasi atau putus asa yang sering dialami saat kita ingin memiliki pasangan atau menikah, banyak lajang yang bereaksi secara berlebihan terhadap perhatian apapun dari lawan jenis, terutama jika seseorang tampak menarik bagi mereka. Misalnya, jika seorang pria melihat wanita dua kali, wanita itu bisa berpikir bahwa pria ini menyukainya. Sedang jika seorang wanita duduk dengan seorang pria dalam suatu acara, pria ini berpikir wanita itu memberinya “lampu hijau”.

Kesalahan dalam mengartikan perhatian inilah yang sering menjadi masalah utama bagi para lajang pria dan wanita untuk memiliki hubungan pertemanan atau persaudaraan yang murni. Keduanya berjaga-jaga, mengamati dan mengartikan sinyal-sinyal, daripada berpikir bahwa mereka dapat menikmati percakapan dan keberadaan sebagai teman tanpa ketertarikan romantis.

Banyak lajang Kristen bahkan menikmati mengirim sinyal-sinyal lalu di kemudian hari menyangkalnya. Bagaimanapun juga, sikap tersebut lahir dari ego mereka, dengan berasumsi bahwa satu atau dua orang sudah berada dalam jangkauan mereka, dan berpikir mungkin satu saat mereka akan dapat mendekati orang tersebut, meskipun sebenarnya mereka tidak merasa benar-benar tertarik. Mereka menyamarkan tindakan mereka dengan mengatakan pada semua orang, bahkan juga di depan orang tersebut bahwa mereka hanya berteman, agar perkataan itu dapat dipakai sebagai dalih jika mereka ingin menjauh dari hubungan tersebut. Sinyal-sinyal yang mereka kirimkan benar-benar menyebabkan salah paham, dan tindakan tersebut jelas-jelas menyakiti hati orang lain dalam proses untuk memberi makan ego mereka.

2. Kita berharap terlalu banyak dan bertahan terlalu lama dalam suatu hubungan

Bantulah diri anda sendiri, dengan mengakui bahwa anda mempunyai ketergantungan emosional yang kita sebut “cinta”, atau bahkan mengakui bahwa anda benar-benar mencintai seseorang, namun akuilah dengan penuh kesadaran bahwa anda sedang menjalani hubungan yang salah dan keluarlah dari sana.

Bagaimana anda bisa keluar? Dengan mengambil langkah tegas, seperti yang Yesus katakan dalam Matius 5:29-30. Jika anda sedang berada dalam suatu hubungan dan anda diperlakukan dengan tidak hormat, sembrono, atau tidak baik, maka itu adalah tanda bahwa anda telah bertahan terlalu lama dan berharap terlalu banyak. Jika anda berharap dia akan berubah, anda tidak tahu banyak tentang kecenderungan manusia. Selama dia bisa tetap menjalani hubungan ini dengan memperlakukan anda seenaknya, sepertinya sikapnya tidak akan berubah. Jika anda tidak bahagia dengan perlakuan yang anda terima dari seseorang sebelum menikahinya, anda bisa yakin bahwa setelah menikah, perlakuan yang anda terima akan sama bahkan lebih buruk.

3. Kita tidak selalu pintar membaca sinyal berbahaya dalam suatu hubungan

Seringkali para lajang memiliki pilihan-pilihan yang buruk dalam beberapa hubungan yang mereka jalani, namun kelihatannya mereka tidak bisa melihat sinyal-sinyal yang berbahaya, bahkan sering mereka hanya tidak mau untuk melihatnya. Ingatlah bahwa saat emosi kita terlibat dalam suatu situasi, kita bisa sangat mudah kehilangan perspektif. Anda tidak dapat mempercayai emosi, karena begitu emosi mengalir, dan perasaan-perasaan romantis mulai memenuhi kepala anda, anda dapat kehilangan perspektif dalam waktu singkat.

Inilah beberapa sinyal yang berbahaya:

Perbedaan usia yang signifikan
Hal ini bervariasi, bersifat individual, dan tergantung pada jarak usia yang terlibat. Walaupun perbedaan usia tidak selalu menjadi suatu masalah, namun ini adalah satu hal yang perlu dipertimbangkan dengan sangat hati-hati.

Perbedaan latar belakang keluarga
Faktanya tidak ada 2 keluarga yang benar-benar mirip, namun lihatlah dasarnya: Nilai-nilai apakah yang diajarkan oleh kedua keluarga? Jenis hubungan seperti apa yang ada di antara masing-masing anggota keluarga? Beberapa keluarga sangat dekat satu sama lain sementara yang lainnya tidak.

Perbedaan prioritas kehidupan rohani
Jika satu orang dalam sebuah hubungan mempunyai prioritas yang lebih tinggi dalam kehidupan rohani dibanding pasangannya, ini adalah sebuah sinyal yang benar-benar berbahaya dan tidak seharusnya diabaikan. Biasanya jika anda terlibat dengan seseorang yang “temperatur” rohaninya dibawah anda, anda tidak membawa mereka naik ke level anda, tapi anda yang akan turun ke level mereka. Hal ini sudah sangat sering terjadi.


4. Kita terlalu cepat dan terlalu jauh terlibat secara fisik

Di sinilah kita harus waspada terhadap filosofi dunia yang berusaha mempengaruhi pikiran kita tentang aspek fisik dalam sebuah hubungan. Kita telah diperingatkan dalam Roma 12:1-2, saat kita menganggap bahwa hubungan seks sebelum menikah adalah wajar, kita akan berakhir seperti dunia.

Jika anda tetap ingin menjaga kemurnian diri dalam kehidupan seksual dan mempertahankannya untuk satu orang dari Tuhan, bagaimanapun juga anda membutuhkan disiplin untuk menjaga kontak fisik yang minimum. Anda tidak dapat mempercayai reaksi kimia tubuh anda, sekali reaksi ini berjalan terlalu jauh, maka akan sangat sulit untuk kembali mengendalikannya. Maka sangatlah penting untuk menjaga kontak fisik tetap pada level minimum.

5. Kita berpikir bahwa satu-satunya persyaratan yang penting adalah pasangan kita seorang Kristen

Hanya karena seseorang itu Kristen dan cukup baik, belum tentu bahwa dialah satu-satunya orang yang dengannya kita akan bahagia dan menikah. Adalah penting jika anda mempertimbangkan baik-baik tentang hubungan anda sebelum memutuskan untuk menikah. Pertimbangkan bahwa emosi anda terlibat dan karenanya mungkin perspektif anda tidak begitu terfokus, mintalah pertimbangan lain dari orang-orang yang dapat dipercaya. Lakukan apa yang dapat anda lakukan untuk mengetahui apa yang akan anda jalani sebelum anda melangkah ke dalamnya, juga dengan pertimbangan-pertimbangan apakah seseorang ini adalah pasangan yang tepat untuk anda.

6. Kita membawa daftar kriteria tentang pasangan ideal dan menilai orang lain dengan egois dan terlalu cepat

Tidakkah mengagumkan bahwa Tuhan kita sanggup berurusan dengan segala perbedaan dan “keanehan” kita? Dia tidak mencari “robot” Kristen yang mempunyai penampilan dan perilaku yang mirip dalam semua hal. Kita memang mempunyai prinsip-prinsip Firman yang sama untuk diterapkan dalam kehidupan kita, namun di antara prinsip-prinsip tersebut, terdapat banyak ruang untuk keunikan individual dan kepribadian.

Banyak lajang yang kelihatannya mempunyai daftar panjang kriteria untuk pasangan yang potensial, dan alasannya mungkin sebagai reaksi dari banyaknya pernikahan yang gagal di sekitar kita. Sepertinya mereka mengamati kita dengan sangat jeli, memastikan bahwa kita dapat memenuhi kebutuhan mereka. Mempunyai panduan dalam menjalin hubungan sangat berguna untuk mencegah kita membuat keputusan yang berdasarkan emosi semata. Namun menilai seseorang untuk alasan yang egois adalah sesuatu yang terlalu jauh.

7. Kita berpikir bahwa keadaan apapun lebih baik daripada sendirian

Kita memang memiliki kebutuhan dasar untuk menjalin hubungan dengan orang lain, namun tidak benar bahwa kesendirian adalah kondisi terburuk di dunia. Perhatikan bahwa kesendirian tidak sama dengan kesepian. Banyak orang takut sendirian karena bagi mereka kesendirian sama dengan kesepian. Mereka belum belajar untuk mengisi waktu mereka dan mengalami kesendirian sebagai waktu yang berharga dan menyegarkan untuk mereka.

Kesepian adalah sebuah perasaan. Kita pasti pernah mengalaminya di saat-saat tertentu. Namun menjalin hubungan dengan lawan jenis semata-mata hanya untuk menggantikan rasa sepi itu adalah satu kesalahan besar. Ada hal-hal yang lebih buruk dari kesepian, dan dengan kasih karunia Tuhan, kita tidak perlu dikalahkan oleh rasa kesepian. Dia dapat mengambil kesendirian kita dan mengubahnya menjadi waktu yang produktif dan indah bersamaNya.

Walaupun anda sendirian, tidak berarti anda adalah orang yang tidak cocok dengan lingkungan sosial. Jangan mau tenggelam dalam kebohongan yang membuat kita putus asa. Saat kita merasa putus asa, kita bertindak dengan irasional. Kenali kebutuhan anda akan interaksi sosial dan rencanakan sesuatu. Anda tidak harus berkencan untuk mendapatkan teman atau agar anda tidak merasa sendirian. Bergabunglah dengan teman-teman dalam suatu komunitas dan luangkan waktu anda untuk berada bersama-sama dengan mereka. Kenallah dan terimalah mereka apa adanya, maka anda akan menemukan bahwa rasa kesepian itu telah pergi.(fis)

Sumber: newlife

Apakah anda pernah melakukan salah satu dari kesalahan-kesalahan di atas? Bagikan pengalaman anda di Forum jawaban.com

Sunday, November 12, 2006

Alkitabiah?

Suatu hari, seorang istri sedang bersiap menyantap
sepiring pisang goreng yang masih panas...
Suami : "Ma... bagi dong..."
Istri : "Ada tertulis = janganlah kamu meng-ingini
milik orang lain."
Suami : "Ada tertulis juga = berilah, maka kamu akan diberi."
Istri: "Hai pemalas, pergilah kepada semut dan
contohilah lakunya !"
Suami: "Ada tertulis : Kasihilah sesamamu
manusia..."
Akhirnya, dengan terpaksa sang istri menyerahkan
sebuah pisang goreng kepada suaminya...
Istri: "Nih, pergilah!! dan jangan berbuat dosa
lagi!!!!

Thursday, November 09, 2006

Lessons of Life From GMB/TW

Disaat ku ada masalah kutanyakan siapakah yang terhebat dalam hidupku? lalu ku berlari kepadaNya.

Disaatku merasa ditinggalkan, aku ingat akan Allah yang setia, tidak pernah Dia tinggalkan diriku.

Disaatku merasa tidak berharga, aku sadar kalau Dia menciptakan ku dengan dahsyat dan ajaib dan membawaku Erat Dengan HatiNya(Mu)

Disaatku merasa lelah melayaniNya aku sadar bahwa (a)KU (harus) Bri Yang Terbaik bagi Tuhan.

Disaatku merasa lemah aku ingat kalau Tuhanlah kekuatan dan MazmurKu, sehingga kembali lagi Hatiku Percaya kepadanya.

~adaYgMoNambahin?
~thnxForTheNiceSongsSidney&Friends


Wednesday, November 08, 2006

Persatuan dan Kesatuan



Some of us are "B"




Some of us are "C"




Some of us are "D"




But, we are together in Christ :D

Thursday, November 02, 2006

PJ 3 November 2006

What Would Jesus Do....

ChristLike

Vision and Devotion

Yaahh, begitulah kira2 isi Pj kita kalee ini..
Buat temen - temen yang ga dateng PJ, bisa tau tentang PJ minggu ini yang bertemakan "Karaktek dan Pribadi Yesus"

Seperti yang MC PJ kita kali ini, yaitu Lia,
Apakah kita cuma mau tahu Tuhan Yesus karena Dia menyelamatkan kita dari maut dan memberikan Keselamatan. Apakah kita tidak ingin mengetahui juga bagaimana Karaktek dan Pribadi Tuhan kita dalam keseharianNya selama Dia hidup di dunia?

Banyak gelar yang diberikan untuk menunjuk Tuhan Yesus, ada yang bilang Dia adalah Penipu ulung yang jenius, pemimpin yang halogenik (suka berkhayal mengenai surga), eskatologis (karena suka berbicara mengenai akhir dunia), bahkan ada yang bilang Dia adalah seorang hippies

Well, Ka Hardi menekankan 2 aspek mengenai Tuhan Yesus, yaitu bahwa Dia adalah Man Of Vision dan Man of Devotion

1. Man Of Vision

Kita harus hidup dengan Visi
~no Person ever really alive untill s/he find something worth dying for~

buka deh
Yoh 4:34
Visinya Tuhan Yesus

Mat 20:28
Mat 28:19-20

Mrk 1:35-38
Jangan biarkan hal-hal baik menghalangi kita untuk mendapatkan hal yang terbaik, karena meskipun murid2 Tuhan Yesus datang menjemput Tuhan Yesus ayng sedang berdoa dan saat teduh karena banyak orang yang mencari Dia, Tuhan Yesus malah mengajak murid2Nya utnuk pergi ke kota lain untuk memberitakan kabar baik.
Kenapa?

Karena Tuhan adalah Man Of Vision dan Dia akan mengerjakan visi yang sudah Dia miliki sampai selesai.

Oleh karena itu, kita harus punya Visi hidup
Apakah visi hidup temen-temen?
Gumulkan deh Visi hidup kita dan juga doain, supaya kita ga jadi sama dengan dunia yang mudah diombang-ambingkan karena kita ga punya Visi


2. Man Of Devotion

Devoted to God
Tuhan Yesus mengalami pencobaan di Padang Gurun selama 40 hari sebelum Dia mengerjakan pelayananNya selama 3,5 tahun di dunia..
Dalam kelemahan fisikNya, Dia justru semakin waspada dan semakin dekat dengan Bapa...

buka juga
Mrk 1:35
Yoh 6:12
Luk 5:16
Ibr 5:7
Luk 4:13
Luk 11:1

Tuhan Yesus dapat memiliki Visi karena Dia juga devoted kepada Bapa. Dia selalu menjaga HPDTnya dengan baik..Karena Dia mengenal Bapa (devoted), oleh karena itu Dia tahu apa ayng diinginkan Bapa daripadaNya...Apakah kita sudah mengenal Tuhan Yesus, supaya kita bisa tahu apa yang diinginkan Dia dari kita?

Karaktek dan Pribadi kita hanya bisa diubah melalui Doa dan Firman

Wednesday, November 01, 2006

Ringkasan PJ 13 Oktober

Siapa Saya
----------------
PJ 13 OKt 2006
diadaptasikan dari kotbah kak Maya


Bacaan:
-------
Kejadian 1 :26-28

1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi."


Efesus 4:17-18

4:17. Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan:
Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah
dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan
Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan
hati mereka.

----------------------------------------------------------------------

Pernah gak sih mikirin siapa diri kita sebenarnya? Kenapa saya orangnya
begini? Emang sebenernya saya orangnya kayak gimana sih?

Sebagian orang mungkin pernah memikirkan hal ini dan jadi makin
bingung. Sebagian lagi mungkin sedang terus berusaha mengenal dirinya.
Sebagian sisanya mungkin malah kagak peduli dengan hal ini.

Kata alkitab, kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan
akal budi kita. Kalo kata orang yahudi zaman dulu, hati itu bukan cuma
menyangkut perasaan tapi juga kemauan dan pikiran. Jadi kita harus
mengasihi Tuhan dengan pikiran dan kemauan kita juga. Kita harus mengasihi
Tuhan dengan kesadaran siapa kita sebenarnya.

Terus gimana donk supaya kita bisa tau siapa kita sebenarnya?
Ada istilah keren yang bisa ngejelasin gimana kita bisa mengenal diri
kita dengan benar, namanya Duplex Cognitio Dei. Artinya mengenal Allah
berarti mengenal diri sendiri. Jadi semakin kita mengenal Allah maka
kita semakin mengenal diri kita sendiri.

Kita kan diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, so Allah donk yang
paling tau siapa kita. Shalom dalam bahasa Ibrani artinya damai
sejahtera. Kita bisa merasakan damai sejahtera kalo kita berada di posisi yang
bener, yang sesuai dengan yang Allah mau, yaitu sebagai ciptaan,
ciptaan yang tunduk sama penciptanya.

Selain itu, kita juga musti tanya sama Allah, buat apa sih kita
diciptakan? Ternyata jawabannya ada di Alkitab! Buka deh Yesaya 43:17.Di situ
Allah bilang bahwa Dia menciptakan kita utnuk kemuliaanNya. Artinya
semua ciptaan Allah itu seharusnya menyatakan kemuliaan Allah. Seorang
tokoh merumuskan tujuan hidup kita dalam satu kalimat yaitu kita
diciptakan untuk menyembah Tuhan dan menikmati Dia selamanya.

Tapi zaman sekarang, manusia malah banyak yang lebih mikirin dirinya
sendiri. Segala sesuatu enggak lagi berpusat kepada Allah sang pencipta,
tapi malah berpusat pada manusia. Istilah kerennya humanisme.

Tapi jangan salah, humnisme itu sebetulnya udah ada dari zaman dulu
lho. Tau gak sih siapa humanist yang pertama? Ular! Kalo ga percaya, liat
deh di Kejadian 3:4-5. Di situ keliatan bahwa ular sedang menghasut
manusia supaya mikirin dirinya sendiri aja biar jadi kayak Allah, tau
tentang yang baik dan jahat, dan ga mikirin kehendak Allah lagi. Padahal
kita semua tau kan kehendak Allah itu selalu yang terbaik buat kita. So,
rugi bener yah kalo manusia tuh mikirin dirinya sendiri.

Kita kan diciptakan seperti Allah tapi bukan berarti kita ga bisa
dibedakan dengan Allah lho. Manusia bisa dibedakan dengan Allah tapi puji
Tuhan, kita ga bisa dipisahkan dengan Allah.

Keren banget ga sih manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah. Perfect banget gitu lho. Anehnya manusia itu malah sering ga puas
dengan dirinya sendiri dan pengen jadi kayak orang lain. Kalo kata
peribahasa rumput tetangga selalu keliatan lebih ijo dari pada rumput
sendiri.

Tapi bagi Allah, setiap manusia itu begitu indah dan mulia lho. Allah
bikin setiap manusia kan ga pake cetakan kayak baju kodian tapi Dia
bikin setiap kita itu bener-bener spesial. Dia itu kenal banget setiap hal
dalam diri kita. Allah kita emang dahsyat!

Jadi ngapain lagi puyeng-puyeng bandingin diri kita dengan orang lain
kalo kita udah tau bahwa kita masing-masing adalah manusia yang terbaik
yang Allah ciptakan menurut gambar dan rupaNya.

Terbukti kan semakin kita mengenal Allah, gimana Allah memandang kita,
semakin kita bisa mengenal diri kita sendiri. Semakin kita mengenal
Allah, citra diri kita juga dipulihkan dan kita akan semakin menyerupai
Kristus. Tapi inget, kagak bisa instant kayak mie rebus.
Allah juga membentuk karakter kita melalui situasi-situasi yang terjadi
dalam hidup kita. Misalnya Yusuf, dia itu pinter banget manajemen sampe
mesir ga kelaperan waktu bencana datang. Tapi dia ga pinter dalem
sehari lho. Dari masih muda, 17 taon, aja dia udah biasa menggembalakan
domba dan mengatur rumahnya. Terus waktu di rumah potifar dia jadi kepala
pengatur rumah. Terus di penjara juga dia ngurusin tahanan padahal dia
sendiri tahanan. Yusuf tabah banget yah melewati semua proses itu. Kita
musti belajar banyak nih sama tokoh-tokoh alkitab kayak Yusuf.

Kita juga harus memperluas wawasan kita supaya bakat dan minat kita.
Terus kita bisa mengembangkan bakat dan minat tersebut untuk kemuliaan
Tuhan. Emang kalo segala sesuatu yang kita lakukan untuk memuliakan
Tuhan, maka kita bakal bisa menikmati Tuhan.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! (Roma 11:36)
--written by: "dia yang namanya gak mau disebut"

Tuesday, October 31, 2006

Lagu

Heart of Worship

when the music fades
all is stripped away
and i simply come
longing just to bring
something that's of worth
that will bless your heart

i bring you more than a song
for a song in itself
is not what you have required
you search much deeper within
through the way things appear
you're looking into my heart


I'm coming back to the heart of worship
and it's all about you
It's all about you, Jesus
I'm sorry Lord for the thing i've made it
when it's all about you
it's all about you, Jesus

King of endless worth
no one could express
how much you deserve
though i'm weak and poor
all i have is yours
every single breath

Biarlah segala yang kita lakukan berfokus pada sang "Heart of Worship".
GBU

Monday, October 16, 2006

Logo PO Fasilkom

Temans,
sudah tahukah Anda kalau PO Fasilkom belum punya logo sampai saat ini?

Nah, kalau Anda salah satu orang yang berminat dengan design mendesign dan peduli dengan PO, silahkan post di blog ini kreasi logo Anda...sekalian deh kalau ada yang suka design kaos juga hehehe mestinya sih ini anak danus natal yg posting kalau jadi mau bwt kaos.

PJ NONTON

Hai teman2 PO semuanya...
PJ jumat ini kita bakalan nonton loh...
Nonton apa? nonton video...mungkin ada yg udah pernah denger ttg : Nick Vujicic
Nah, klu belum dan bwt yg udah tau jg, dateng ya ke lt.4 Gd.B fasilkom jm 11.40
Kita akan nonton bareng, and i'll sure it will bless us.
So, not forget to coming , oc?


(ps: maaf si pemosting tak bs hadir krn akan mudik kamis malamnya)

Friday, October 13, 2006

Technopoly

Teknologi memonopoli!

Mungkin itu maksud dari judul sebuah buku yang ditulis oleh Neil Postman. Sesaat saja terkesan dan membuat saya bangga sebagai akademisi di bidang teknologi, sisanya sungguh mengerikan.

Sejenak saat kami berdiskusi searah, Kak Maya menjelaskan pengaruh negatif yang akan kita hasilkan ke depan nantinya di dunia komputer. Sebagai mahasiswa kristen, teramat memalukan untuk tidak memperhatikan hal-hal demikian. Setidaknya untuk memikirkannya, kalau memang belum tahu bertindak.

sisanya sungguh MENGERIKAN!
Penulis,
Neil Postman, menyumbangkan pandangan yang pesimistis terhadap determinisme teknologi.

"Kemajuan tanpa batas-batas", "hak tanpa kewajiban", "teknologi tanpa harga" dan "pusat moral" digantikan oleh "efisiensi, kepentingan dan kemajuan ekonomi": Pandangan inilah yang ia istilahkan "Technopoly"- dan contoh utamanya adalah US.


Tertarik? semester 8 kita bisa minta ko Yadi (highly recommended by K'Maya) untuk kita bahas rame2!


There are "great programs" and "great programmers," but their greatness lies in their ingenuity either in simulating a human function or in creating new possibilities of calculation, speed, and volume.

Wednesday, October 11, 2006

Fractal

Berhubung sedang ambil kuliah soft computing dan harus mereview paper tentang salah satu topik di dalamnya, jadi terinspirasi untuk posting sesuatu yang rada ilmiah dikit.

Karena kebetulan paper yang coba direview mengandung geometri fraktal, maka sekarang saya akan membahas tentang fraktal.

Fractal.

In colloquial usage, a fractal is a shape that is recursively constructed or self-similar, that is, a shape that appears similar at all scales of magnification and is therefore often referred to as "infinitely complex." Mathematicians avoid giving the strict definition and prefer to call 'fractal a geometric object that usually
  • has fine structure at each scale and can not be easily described in traditional Euclidean geometry language.
  • is self-similar (at least approximatively or stochastically)
  • has Hausdorff dimension greater than its topological dimension
  • has a simple and recursive definition
  • has natural appearance (this should be interpreted as jagged, with thorns, not smooth, whirled)
(wikipedia).

Apa pengertiannya terlalu rumit? Kalo gitu mari kita fokus ke kalimat pertamanya saja.

In colloquial usage, a fractal is a shape that is recursively constructed or self-similar, that is, a shape that appears similar at all scales of magnification and is therefore often referred to as "infinitely complex."

Apa masih memusingkan? Gpp deh, kalo begitu kita fokus pada frasa keduanya saja.

a fractal is a shape that is recursively constructed or self-similar

Masih pusing juga? Oke, oke, gpp, emang tugas di kampus berat sih, hehehe..... Kalo gitu saya fokusin di kata ke 14 nya saja.

self-similar

Oke? Sudah dapet gambarannya? Intinya fractal itu adalah suatu bentuk yang sifatnya self-similar (menyerupai diri sendiri). Lah? Diri sendiri kok diserupai? Maksudnya begini, suatu objek yang fraktal kalau salah satu bagiannya dipotong/diambil dan diperbesar, maka bentuknya akan sama dengan dirinya sendiri secara keseluruhan... Masih pusing jg? ok deh... silahkan lihat contohnya di sini.

Terus apa menariknya? Dan apa alasannya harus diposting disini?

Begini, karena sifatnya yang self-similar, luas permukaan dari suatu objek fraktal sering kali bisa disebut hampir infinite (tidak terhingga). Sebagai contoh struktur alveolus dari paru-paru manusia, kalau diukur dengan mikroskop, luasnya sekitar 80 km2 tapi kalo diukur dengan mikroskop elektron luasnya jadi 140m2. Kenapa bisa lebih besar? Karena diukur dengan spesifikasi yang lebih detail. Kenapa kalau diukur dengan spesifikasi yang lebih detail bisa jadi lebih besar? Karena ini adalah objek fraktal! Setiap bagiannya merepresentasikan keseluruhan dari seluruh objek itu sendiri. Ngerti kan?

Kalau bicara soal bakat atau potensi diri kita masing-masing, kita dapat mengandaikan bakat kita itu seperti sebuah objek fraktal. Kelihatannya mungkin kecil, tapi kalau dilihat lebih dalam, maka kita akan terkejut betapa potensi kita yg kelihatannya kecil itu ternyata besar juga, dan semakin dalam kita melihat, menjadi semakin besar. Sampai kita ada pada kesimpulan, ternyata potensi saya itu besar juga ya!

Ya, potensi kita memang besar, dan itu semua adalah anugrah, asal kita mau melihat lebih jauh kedalam diri sendiri, makin mengenal Tuhan dan mengenal diri sendiri. Mari kita sama-sama menggali potensi yang ada pada diri kita dan melayani Tuhan dengan itu. God Bless...




Which one Do u Choose? Computer or The Bible

Computer
by mike bullock

I have a computer
I'm on it, when I can
Learning all about it's ways
I am it's greatest fan
It has got a manual
An interesting read
Meditating on it's words
To serve it's every need.

I have got a Saviour
Jesus, He's The Man
Talking with Him, now and then
He fits in when He can
He has got a manual
A great big dusty book
It sits upon the bookshelf
I seldom take a look.

Life's Journey

Life's journey
by Don Sicklesteel © 2006

When life's situations come like waves upon my shore,
Each one seems a little different from the one before.

I enjoy the calm, when the waves are quite small,
But, when the storms come, it takes more than my strength, lest I fall.
I know that when the waves crash upon my shore,
That life will be different than it was before.

But it's alright if God shapes me so I'm not the same,
For change can be good, if done in His name.
It is comforting to know that when life is not fair,
You join me on that rock with your daily prayer.

You've blessed me beyond measure, more than you'll know,
So thank you my friend, for uplifting me so.
Now when those storms come seemingly without end,

I know I'll survive with God's help, and you my friend

Appreciate to this people


Ini dia yang saudara2 kita udah melayani kita dr PJ tgl 18 Sept-6Oct 2006 :

MC : Boya, Eliza, Andra, Mimi
Pemusik : Koro&Jan, Franky&Verdy, Jere&Refly, Jani&Ananta
OHP : Hansel, Andre, Suvi, Verdy
Usher : Una&Elsa, Charles&Yohanes, Richard&Fandi, Tuti&Koro
Pengumuman : Toto, Koro, Lia, Yohanes

Thanks for your serving..May God Bless U all

(Sie.Acara)

ps: maaf ya appreciatenya rombongan =)

Tuesday, October 10, 2006

Ringkasan PJ tanggal 29 September 2006

Pembicara : Kak Abraham
Tema : Pengenalan Akan Tuhan
Sumber : Yeremia 9: 23-24

Manusia tidak dapat mengandalkan apa yang ada didalam dunia ini. Kekayaan, kepintaran, kebijaksanaan, serta kekuatan manusia terbatas dan nantinya akan hilang. Kita tidak dapat menaruh harapan dan hati kita pada semua hal itu karena begitu hal itu diambil dari kita, kita akan shock dan hancur. Tetapi, pengenalan akan Tuhan tidak akan diambil dari kita. Pengenalan akan Allah bernilai kekal.

Kenapa mengenal Allah itu penting?

1. Karena hal itulah yang disukai dan dirindukan Tuhan.

  • Mengenal Allah tidak sama dengan tahu akan Allah. Mengetahui tentang seseorang bisa didapat dari melhat autobiografinya, melihat riwayat pendidikannya, dan semacamnya. Tetapi, dalam pengenalan ada relasi, ada hubungan, ada kepercayaan. Dalam pengenalan akan Allah, ada hubungan yang intim dengan Allah, ada penyerahan diri pada Allah.

2. Pengenalan akan Tuhan berarti pengenalan akan diri kita sendiri. Manusia selalu ingin mengenali dirinya sendiri, tetapi pengenalan diri kita tidak akan lengkap tanpa pengenalan akan Allah. Manusia diciptakan segambar dengan Allah. Manusia adalah gambar Allah.

3. Pengrnalan akan Tuhan menolong kita untuk mengetahui bahwa kita berharga dihadapan Allah (Yesaya 43: 4). Orang sering menaruh asesori pada dirinya untuk menambah nilai dirinya dihadapan orang lain. Nilai diri orang sangatlah rapuh karena mereka menaruh nilai diri ditangan orang lain. Menurut firman Tuhan, nilai diri kita tidak ditentukan oleh orang lain.

5. Pengenalan akan Allah menolong kita untuk mengenal kondisi dunia. Histori is His story. Sejarah adalah kisahNya.

6. Pegenalan akan Allah berkaitan dengan ibadah kita (Hosea 6: 6). Ketika kita datang beribadah, apakah kita makin mengenal Tuhan? Apakah kita datang beribadah untuk menyenangkan Allah ataukah hanya semata-mata untuk menyenangkan diri kita?


Dampak atau karakter orang yang mengenal Allah menurut J.I. Parker adalah:
1. punya energi yang besar untuk Allah
2. punya pemikiran yang besar tentang Allah,
3. punya kepuasan yang besar di dalam Allah.

Monday, October 09, 2006

Ringkasan PJ tanggal 6 Oktober 2006

Tema : Nama-nama Allah
Tanggal : 6 oktober 2006
Pembicara : Kak Irwan Hung

Apalah arti sebuah nama?
(William Shakespeare)

Ungkapan diatas mungkin sering kita dengar. Apa sih pentingnya "nama" itu?
Setiap benda,orang,atau apapun pasti mempunyai nama. Nama menjadi sesuatu yang sangat penting. Bayangkan jika setiap benda,orang,atau apapun tidak mempunyai nama,tentu kita tidak bisa bayangkan bagaimana kita bisa memanggil,membedakan suatu benda,orang atau apapun dari yang satu dengan yang lain.

Hal-hal berikut menandakan pentingnya sebuah nama:
1. Nama menandakan suatu eksistensi(keberadaan).Contoh : Jika kita mencari "tahu" kepada pedagang di Afrika,tentu kita tidak akan mendapatkannya.Namun jika kita menanyakan "tahu"(dalam bahasa Afrika) tentu pedagang tersebut mengerti keinginan kita.Hal ini menandakan bahwa "tahu" itu ada atau tidak.
2. Nama sebagai identitas untuk mengenal. Dari nama kita bisa mengenal sesuatu.Contoh : Kej 2 :13
3. Nama memberi arti. Contoh : Kej 4 :10 , Kej 5 :29 tentang Nuh.
4. Nama yang diberikamenandakan otoritas si pemberi nama. Contoh : Adam dengan Hawa. Hawa diberi nama oleh Adam. Adam juga memberi nama kepada semua binatang berarti Adam (Manusia) menguasai atau ber-otoritas terhadap binatang.

Allah pun mempunyai Nama-Nama yang dikenal. Bahkan Nama Allah sangat penting karena orang yang mengenal Allah, percaya kepadaNya, tidak ditinggalkanNya. Seperti kata Daud :

Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.(Mazmur 9 :10)

Allah yang kita sembah mempunyai beberapa Nama yang sering digunakan dalam Alkitab. Inilah Nama-Nama Allah yang sering digunakan di Alkitab :
A. Dalam Perjanjian Lama
1. ELOHIM
Artinya God (Allah) atau Allah yang Maha Kuasa, Pencipta(Kejadian). El berarti mighty sedangkan Him itu Maskulin(jamak). Kata Elohim dipakai dalam Alkita sebanya 2570 kali.

2. YHWH
Artinya Lord. YHWH ditakdapat digabung seerti YHWH-ku atau dengan kata kepunyaan yang lain. Waktu musa menulis kata YHWH, dulu tidak ada huruf vokal. Kata YHWH pertama kali muncul pada Kejadian 2, lalu Kejadian 3 :13,Kejadian 2 :4.

3. El Shaddai
Artinya Allah berkuasa(dalam pemeliharaan manusia). Kata Shad berarti dada,yang melambangkan kesuburan, Allah memelihara dengan melimpah. Contoh : Pada Kejadian 17 :1 ketika Abraham mulai ragu namun Allah menyatakan bahwa Ia memelihara, Kejadian 28 :3 perkataan Ishak thd Yakub, Rut 1 :20, Mazmur 22 :10.

4. Adonai
Artinya seperti Elohim,namun untuk menyatakan kepunyaan. Kata Adonai sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Israel. contoh : Mazmur 8 :1 "Ya YHWH, Adonai..", Mazmur 54 :6.

B. Dalam Perjanjian Baru
1. Theos (PL : Elohim)
Artinya Penguasa tertinggi.

2. Kurios (PL : Adonai)
Sering dipakai murid-murid Tuhan Yesus untuk memanggil Tuhan Yesus. Menyatakan hubungan murid(manusia) dengan Tuhan Yesus(Tuhan).

3. Pater
Artinya Allah Bapa. Menggambarkan hubungan Israel kepada Allah

Namun bagaimana dengan kita? Apakah kita menggunakan namaNya dengan benar? Kita mungkin sering menggunakan "God bless you" atau Gbu ketika kita berbicara atau mengirim sms. apakah didalam hati, kita benar-benar berharap Allah memberkati orang tersebut?
Alangkah baiknya jika kita menggunakan nama Allah dengan benar seperti mengucap syukur, memuliakan Allah dengan pujian.

Friday, October 06, 2006

POD!

POD!

Ada yang tau apa itu POD?

Definisi Wikipedia:

P.O.D. is a alternative rock band from San Diego, California. The band's name is an acronym for "Payable on Death," which refers to how the Crucifixion of Jesus paid for humankind's sins. P.O.D.'s music is influenced by alternative metal, rap and reggae.

Yup! POD yg itu yg g maksud.

Grup band alternatif rock (baca: musik yg gak disukai oleh rata-rata orang tua kita), yg dalam konsernya gayanya ngerock abis, penampilan underground, tapi dengan lirik rohani! Weleh!

Jelas dong ya, kenapa band ini menarik. Dibentuk tahun 1991, awalnya POD bekerjasama dengan Rescue Records (PH Kristen) dan menelurkan album Snuff the Punk (1994) dan Brown (1996).

Pada tahun 1999 barulah POD memulai debutnya di musik sekuler, dgn album The Fundamental Elements of Southtown.

Sekarang sudah 12 Album yang ditelurkan oleh POD, diantaranya Satellite dan Testify.

Apa yang menarik dari POD ini?

Yang pertama tentu nama bandnya: "Payable on Death"
Menggambarkan kematian Kristus di kayu salib sudah membayar segala dosa kita sampai Lunas.

Kedua, Lirik-lirik albumnya yang seringkali rohani, baik secara terselubung. Maupun semi terselubung.

Jadi ngapain dong nulis tentang POD ini?

Karena, g diberkati dengan lirik lagunya!

If Jah is for me, tell me whom I gon' fear? (no I won't fear)
And Jah of Jacob, deserving of my love
And God of Isaac, bring blessings from above
Hashem of Abraham will show me the way
I go down on my knees and this is what I pray.

Strength Of My Life, whom shall I dread?
When them evildoers approach to devour my flesh.
Even if there would be an army against me,
My heart would not fear.


Well!
If Jah is for me, tell me whom I gon' fear? (no I won't fear)

Apa yang kita pelajari dari sini?

1. Tuhanlah sumber kekuatan, kalo DIA ada di sisi kita, gak usah takutlah.
2. Well... Jgn lihat org dari penampilan saja, lihatlah ke dalam, kalau dari penampilan jujur aja, POD itu kayak preman terminal, tapi from their lyrics.. well...
3. Kita semua punya potensi yang besar untuk memberi dampak pada dunia tempat kita tinggal, terutama karena Tuhan yang ada di sisi kita. Kalau kita ingat perumpamaan tentang talenta, ada yang "cuma" diberi satu talenta, ada yg lima talenta. Ada ynag tahu berapa harga satu talenta? Harganya itu sekitar Rp 6.8 Milyar! Wow! So Know your self! and serve Jah!

Wednesday, October 04, 2006

PO Fasilkom UI: Names of God (from bible.org)

PO Fasilkom UI: Names of God (from bible.org)

Names of God (from bible.org)

By: J. Hampton Keathley, III , Th.M.

The great purpose of man, especially the believer in Christ, is to glorify God. “Whether, then, you eat or drink or whatever you do, do all to the glory of God” (1 Corinthians 10:31). Essential to our ability to glorify God is the knowledge of God and knowing Him personally in view of that knowledge.

The word “glory” in the Greek New Testament is doxa which means an opinion, an estimation, or reputation in which one is held. It refers to that which should accrue to God as praise, thanksgiving, obedience, reverence, and service because of who God is and what God does (past, present, and future). In other words, giving glory to God is tied in with the knowledge of God (revelation of God), and knowing God personally (response to God).

The Lord Jesus said in John 17:3, “And this is eternal life, that they may know Thee, the only true God, and Jesus Christ whom Thou hast sent.” The many names in Scripture constitute additional revelation of God’s character, His works, and His relationship to us based on His character and works. The names which God chose for Himself and which are ascribed to Him in the Word of God are additional revelations of the who and what of God that we may know and relate to God.

Note David’s declarations about God’s name and word in Psalm 138:1-2. God’s name declares much about His person, but it is God’s Word that reveals God and His name.

We know what God is like, not only by His perfections and works, but also by His names. They tell us many things about God’s care and concern for his own. This is one of the fascinating studies of Scripture. The various circumstances which bring forth each of the names of God are important.1
The Significance of
the Names of God in Scripture

In our twentieth century Western culture, personal names are little more than labels to distinguish one person from another. Sometimes nicknames are chosen which tell something about a person, but even this is a poor reflection of the significance of names in the Bible.

Unfortunately, to many the names God or Lord convey little more than designations of a supreme being. It says little to them about God’s character, His ways, and what God means to each of us as human beings. But in Scripture, the names of God are like miniature portraits and promises. In Scripture, a person’s name identified them and stood for something specific. This is especially true of God. Naming carried special significance. It was a sign of authority and power. This is evident in the fact that God revealed His names to His people rather than allowing them to choose their names for Him. This is also seen in the fact that God often changed the names of His people: Abram to Abraham, Sarai to Sarah, Jacob to Israel. Note also how this concept of authority and power is seen when Nebuchadnezzar changed the names of Daniel and his three friends.
The Name of God in General

There are a number of instances where no name of God is employed, but where simply the term “name” in reference to God is used as the point of focus:

(1) Abraham called on the name of the Lord (Gen. 12:8; 13:4).

(2) The Lord proclaimed His own name before Moses (Ex. 33:19; 34:5).

(3) Israel was warned against profaning the name of the Lord (Lev. 13:21; 22:2, 32).

(4) The name of the Lord was not to be taken in vain (Ex. 20:7; Deut. 5:11).

(5) The priests of Israel were to minister in the name of the Lord (Deut. 18:5; 21:5).

(6) The name of God is called “wonderful” in Judges 13:18.

(7) To call on the name of the Lord was to worship Him as God (Gen. 21:33; 26:25).

Consequently, from this we can conclude that such phrases as “the name of the LORD” or “the name of God” refer to God’s whole character. It was a summary statement embodying the entire person of God.2

When we turn to the New Testament we find the same. The name Jesus is used in a similar way to the name of God in the Old Testament:

(1) Salvation is through His name (John 1:12).

(2) Believers are to gather in His name (Matt. 18:20).

(3) Prayer is to be made in His name (John 14:13-14).

(4) The servant of the Lord who bears the name of Christ will be hated (Matt. 10:22).

(5) The book of Acts makes frequent mention of worship, service, and suffering in the name of Jesus Christ (Acts 4:18; 5:28, 41; 10:43; 19:17).

(6) It is at the name of Jesus that every knee will one day bow and every tongue confess that Jesus Christ is Lord (Phil. 2:10-11).

So, just as the name of God in the Old Testament spoke of the holy character of God the Father, so the name of Jesus in the New Testament speaks of the holy character of God the Son.3
Overview of the
Names of God in Scripture

(1) Elohim: The plural form of EL, meaning “strong one.” It is used of false gods, but when used of the true God, it is a plural of majesty and intimates the trinity. It is especially used of God’s sovereignty, creative work, mighty work for Israel and in relation to His sovereignty (Isa. 54:5; Jer. 32:27; Gen. 1:1; Isa. 45:18; Deut. 5:23; 8:15; Ps. 68:7).

Compounds of El:

* El Shaddai: “God Almighty.” The derivation is uncertain. Some think it stresses God’s loving supply and comfort; others His power as the Almighty one standing on a mountain and who corrects and chastens (Gen. 17:1; 28:3; 35:11; Ex. 6:31; Ps. 91:1, 2).
* El Elyon: “The Most High God.” Stresses God’s strength, sovereignty, and supremacy (Gen. 14:19; Ps. 9:2; Dan. 7:18, 22, 25).
* El Olam: “The Everlasting God.” Emphasizes God’s unchangeableness and is connected with His inexhaustibleness (Gen. 16:13).

(2) Yahweh (YHWH): Comes from a verb which means “to exist, be.” This, plus its usage, shows that this name stresses God as the independent and self-existent God of revelation and redemption (Gen. 4:3; Ex. 6:3 (cf. 3:14); 3:12).

Compounds of Yahweh: Strictly speaking, these compounds are designations or titles which reveal additional facts about God’s character.

* Yahweh Jireh (Yireh): “The Lord will provide.” Stresses God’s provision for His people (Gen. 22:14).
* Yahweh Nissi: “The Lord is my Banner.” Stresses that God is our rallying point and our means of victory; the one who fights for His people (Ex. 17:15).
* Yahweh Shalom: “The Lord is Peace.” Points to the Lord as the means of our peace and rest (Jud. 6:24).
* Yahweh Sabbaoth: “The Lord of Hosts.” A military figure portraying the Lord as the commander of the armies of heaven (1 Sam. 1:3; 17:45).
* Yahweh Maccaddeshcem: “The Lord your Sanctifier.” Portrays the Lord as our means of sanctification or as the one who sets believers apart for His purposes (Ex. 31:13).
* Yahweh Ro’i: “The Lord my Shepherd.” Portrays the Lord as the Shepherd who cares for His people as a shepherd cares for the sheep of his pasture (Ps. 23:1).
* Yahweh Tsidkenu: “The Lord our Righteousness.” Portrays the Lord as the means of our righteousness (Jer. 23:6).
* Yahweh Shammah: “The Lord is there.” Portrays the Lord’s personal presence in the millennial kingdom (Ezek. 48:35).
* Yahweh Elohim Israel: “The Lord, the God of Israel.” Identifies Yahweh as the God of Israel in contrast to the false gods of the nations (Jud. 5:3.; Isa. 17:6).

(3) Adonai: Like Elohim, this too is a plural of majesty. The singular form means “master, owner.” Stresses man’s relationship to God as his master, authority, and provider (Gen. 18:2; 40:1; 1 Sam. 1:15; Ex. 21:1-6; Josh. 5:14).

(4) Theos: Greek word translated “God.” Primary name for God used in the New Testament. Its use teaches: (1) He is the only true God (Matt. 23:9; Rom. 3:30); (2) He is unique (1 Tim. 1:17; John 17:3; Rev. 15:4; 16:27); (3) He is transcendent (Acts 17:24; Heb. 3:4; Rev. 10:6); (4) He is the Savior (John 3:16; 1 Tim. 1:1; 2:3; 4:10). This name is used of Christ as God in John 1:1, 18; 20:28; 1 John 5:20; Tit. 2:13; Rom. 9:5; Heb. 1:8; 2 Pet. 1:1.

(5) Kurios: Greek word translated “Lord.” Stresses authority and supremacy. While it can mean sir (John 4:11), owner (Luke 19:33), master (Col. 3:22), or even refer to idols (1 Cor. 8:5) or husbands (1 Pet. 3:6), it is used mostly as the equivalent of Yahweh of the Old Testament. It too is used of Jesus Christ meaning (1) Rabbi or Sir (Matt. 8:6); (2) God or Deity (John 20:28; Acts 2:36; Rom. 10:9; Phil. 2:11).

(6) Despotes: Greek word translated “Master.” Carries the idea of ownership while kurios stressed supreme authority (Luke 2:29; Acts 4:24; Rev. 6:10; 2 Pet. 2:1; Jude 4).

(7) Father: A distinctive New Testament revelation is that through faith in Christ, God becomes our personal Father. Father is used of God in the Old Testament only 15 times while it is used of God 245 times in the New Testament. As a name of God, it stresses God’s loving care, provision, discipline, and the way we are to address God in prayer (Matt. 7:11; Jam. 1:17; Heb. 12:5-11; John 15:16; 16:23; Eph. 2:18; 3:15; 1 Thess. 3:11).

Monday, October 02, 2006

Decisions

Saya tidak mau bohong.
Tidak ingin jadi munafik.
Farisi, atau apalah.
Tidak ingin.

Hari-hari ini bukan hari-hari yang ringan. Saya sangat lelah baik secara fisik, mental, bahkan spiritual. Mungkin orang lihat di luar saya adalah orang yang ceria dan suka bercanda. Well, deep down, I'm under-pressure right now.

Gak tau apa ini karena saya melebih-lebihkan keadaan.
Gak tau juga apa ini karena sikap yang kurang dewasa.
Juga Gak tau apa ini karena kebodohan saya sendiri.

Dalam hati ini rasanya ingin marah pada semua orang, padahal dalam hati ini juga yakin kalau semua orang itu tidak bersalah. Setiap kata-kata yang saya dengar, jadi serasa berbeda, serasa gak enak, dan sakit. Setiap orang bercanda, kesan pertama kali saya ingin menganggap serius. Sepertinya hati saya sangat hancur belakangan ini.

Tapi bersyukur juga, sebuah quote di wikipedia menjadi alat Tuhan untuk menolong. Begini quotenya :

Agape - the term was used by the early Christians (Greek to be specific, as the word is of Greek origin) to refer to an unconditional acceptance, favour and affinity toward a person. It is a love that is based on a decision instead of a feeling.

Decision instead of feeling.

Sekarang saya mau belajar untuk tidak menuhankan perasaan.
Karena hidup adalah masalah dari keputusan.

And I have decided to keep living, struggling, loving, and working until the end of my days.

I have decided to love in an unconditional acceptance.
I have decided to maintain my spirit keep burning.
I have decided to empower my society.
I have decided to (still) have a vision in this dark hours.
I have decided to live, and live abundantly in Christ.
I have decided to follow Jesus, No Turning Back, No Turning Back.

~keepTheSpiritBurning
~setYourEyesToZ!

Hidup itu...

Hidup itu untuk memuliakan Tuhan. Percaya, deh.
Gw ud melakukan observasi terhadap orang-orang:
1. Kaya: Susah tidur, kolesterol, dan kebanyakan anaknya memiliki masalah dengan orang tua.
2. Miskin: Susah tidur, kurang gizi, dan mendambakan hidup jadi orang kaya.

Keduanya mempunyai masalah yang sama yaitu tidak puas dengan hidupnya.

Teori ekonomi mengatakan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan pemuas kebutuhannya terbatas. Permasalahannya adalah apakah manusia mengetahui kebutuhannya?

Ada 2 kemungkinan di dunia ini:
1. Tidak ada Tuhan dan agama hanya buatan manusia.
2. Ada Tuhan dan setiap manusia yang percaya akan hidup dan sisanya binasa.

Keduanya tidak ada pembuktian yang sahih hingga saat ini. Manakah yang Anda ingin percayai? (Bahkan atheist, yang punya otak tentunya, akan memilih pilihan kedua)


Hidup dipenuhi dengan kemungkinan. Setiap perhitungan menghasilkan kemungkinan (misalnya 80% berhasil). Tetapi, yang benar-benar terjadi adalah 100%. Jadi, sebenarnya tidak ada yang pasti di dunia ini selain ketidakpastian itu. Lalu ada yang menjamin mengendalikan setiap variabel yang ada. Mengapa tidak percaya kepada-Nya?

Thursday, September 28, 2006

Decision instead of feeling

Find an intereting quote in the wiki-world

Agape - the term was used by the early Christians (Greek to be specific, as the word is of Greek origin) to refer to an unconditional acceptance, favour and affinity toward a person. It is a love that is based on a decision instead of a feeling.

GBU

Renungan PJ Minggu lalu

Persekutuan Jumat

Tanggal : 22 September 2006

Tema : Hubungan Pribadi dengan Tuhan

Bahan : Lukas 10:38-42

Pembicara : Kak Febian

Manusia pada umumnya melakukan banyak hal dan pekerjaan dalam kehidupannya. Akan tetapi, dari jumlah yang banyak itu, manusia sering meninggalkan atau melupakan hal yang esensi dalam kehidupannya sebagai manusia yang mengenal Allah. Hal yang esensi dalam kehidupan dan sering banyak dilupakan manusia adalah bagaimana hubungan pribadi mereka dengan Tuhan. Hal ini dibuktikan dari survey tentang pertanyaan,”Jika kita berhadapan dengan Tuhan, apa yang paling membuat kita malu?”. Berdasarkan hasil survey, kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka malu karena HPDT-nya. HPDT ini bisa dilakukan melalui berbagai macam cara. Cara yang sering dilakukan adalah melalui saat teduh.

Lukas 10:38-42 menceritakan tentang perbedaan sikap bagaimana Maria dan Marta menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan rombongannya. Marta melakukan penyambutan dengan baik. Dia melakukan penyambutan berdasarkan adat-istiadat yaitu mempersiapkan banyak hal untuk menjamu tamu-tamunya. Lain halnya dengan Maria, ia malah duduk di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan ajaran-Nya. Akan tetapi, menurut Tuhan Yesus, apa yang dilakukan Maria adalah yang terbaik. Mengapa Yesus menganggapnya terbaik?

- karena hal seperti itu adalah hal yang jarang terjadi atau bahkan mungkin hanya satu kali terjadi di daerah tersebut sehingga kejadian tersebut adalah sesuatu yang istimewa dan sangat disayangkan apabila maksud kedatangan Yesus di daerah tersebut, yaitu untuk mengajar, disia-siakan begitu saja dengan memikirkan sesuatu yang lain yang kurang penting.

- Karena hal tersebut merupakan hal yang paling esensi dalam kehidupan bangsa Israel sehingga hal tersebut juga merupakan hal yang esensi untuk kita.

Di dalam menjalani kehidupan, kita harus hidup di dalam Allah yaitu berjalan bersama Allah terus serta berelasi dengan-Nya. Allah menciptakan manusia untuk berelasi dengan-Nya. Ketika kita memiliki relasi dengan Allah, ketika itulah kita disebut sebagai murid Kristus. Buah dari relasi dengan Tuhan antara lain menjalankan pelayanan, kita hadir dalam persekutuan, gereja, dll. Contoh manusia yang mempunyai relasi yang erat dengan Allah yaitu Daniel. Ia menunjukkan imannya dengan tetap berdoa kepada Allah meskipun ada larangan tidak boleh menyembah kepada yang lain.

Kita hendaknya menyediakan waktu yang khusus untuk HPDT, jangan memakai waktu sisa. HPDT jangan terbatas pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus dari waktu ke waktu. Konsep yang cukup menarik untuk diterapkan yaitu AWG (along with God) yaitu retreat pribadi yang khusus digunakan untuk melakukan HPDT. Tingkatkan waktu untuk melakukan saat teduh. Saat teduh yang paling penting bukan untuk “mendapatkan apa” tapi lebih kepada bagaimana kita meresponi panggilan Tuhan. Melalui saat teduh, relasi kita dengan Tuhan akan semakin bertambah kuat. Amin.

Wednesday, September 27, 2006

Jadwal PO Fasilkom

Hmm..cuman mau memberitahukan beberapa informasi seputar PO

PO dalam beritah:
1. PD PENGURUS yang akan diadaain setiap hari Rabu Jam 12.15 s.d.
14.00
di Lt. 6
2. Ada yang namanya DOA PAGi ayng diadakan setiap hari Rabu dan Kamis
jam 7.30 s.d. 08.00 pagi yah tempatnya masih tetep di Lt. 6
Buat temen-temen semua diharapkan kehadiarannya buat sama-sama berdoa dan meminta
kekuatan sama Tuhan dan memberikan waktu yang terbaik Tuhan dan buat bersekutu
bersama
3. Evaluasi RPI akan diadakan hari Jumat ini! tanggal 29 September
2006
jam 16.00 s.d. selese tempatnya ??? Hmm..kayaknya di Lt. 6
juga kalee yah =P
Jadi kepada semua Panitia RPI 2006 TANPA terKECUALI diharapkan bisa dateng yah tapi kalo ada keperluan lain, bilang ama ketua RPInya biar ketauan sapa ajah yang ga bisa ikut.
Hayo kita evaluasi utnuk membuat RPI selanjutnya lebih baik! =)

4. Hmmm..kalo yang namanya PJ a.k.a Persekutuan Jumat perlu dikasih tau ga
yah?? =P...Pasti udah pada tau kan....hehehehe...
5. Oh iya, tar juga ada yang namanya Buletin Doa Fasilkom jangan lupa didoain
yah kawan...semuanya bisa terwujud kalo kita berdoa..(halah apanya coba yang
terwujud =D)...Maksudnya buldonya jangan dibuang ato malah disimpen ajah tapi
didoin yah
6. Oh iya buat MaBanya a.k.a Mahasiswa Baru bukannya Mahasiswa Bangkot yah =D
ada IPS ato Ibadah Pengucapan Syukur yang akan diadain tanggal 14 Nov
2006
di Auditorium FIB, buat Mabanya pada dateng yah..
Sekalian mendukung pemusik kita yaitu Laverdy 2005 yang jadi gitaris =D
7. Oh iya, kita juga ada yang namanya Natal UI tapi seperti biasanya akan ada juga
Natal PO Fasilkom...Horeee....TUnggu kabar selanjutnya =)

Hmm..sepertinya sekian dulu dari BoYa
Tar kalo ada pengumuman lebih lanjut akan saya kabarkan yah...
GBU

*Burden*

Pernah kepikiran gak?

Kadang kita kerja paling berat waktu sudah deadline.
Kadang kita banyak berdoa waktu sedang dalam masalah.
Kadang kita sadar akan sesuatu yang berharga waktu kita kehilangan.
Kadang kita ingat akan hal-hal yang baik, justru di saat yang susah.

Dan kadang kita lebih bertumbuh karena hal-hal yang pahit daripada hal-hal yang manis.....

Sahabat dan Saudara (Answer)

Bedanya:

Sahabat bisa dipilih.
Saudara tidak bisa dipilih.

Tuesday, September 26, 2006

Perkembangan Foto RPI

Luar biasa kalo melihat perkembangan foto-foto RPI...

RPI 2003 : Size foto-foto = +/- 5.6 MB
RPI 2004 : Size foto-foto = +/- 60 MB
RPI 2005 : Size foto-foto = +/- 150 MB
RPI 2006 : Size foto-foto = +/- 770 MB ?????

Buset!
Ajegile!
Ajaib!

Padahal RPInya tetep 3 hari loh, gak pake nambah!
Mengapa bisa demikian?

Ya iyalah, org setiap kali foto ada tampak depan, belakang, samping,
tangan, sepatu, dll, dll, dll

Belom, bentar-bentar foto melulu.

Bisa-bisa setiap PJ (Persekutuan Jumat) ada dokumentasi nih.
Hueheheh

Sahabat dengan Saudara

Apa bedanya sahabat dengan saudara?
Ada komentar?
(Jawaban akan diposting kemudian)

Friday, September 22, 2006

Dapat Apa? (RPI 2006 cont'd)

Retreat kali ini tidak seperti yang sudah-sudah. Kali ini homo tidak lagi jawara, mungkin karena Jos sudah tidak ada lagi jadi belum ada yang menjiwai peran tersebut seperti dia. Untuk pertama kalinya ketua RPI tidak diceburkan ke kolam renang atau setidaknya disiram. Terakhir, Kak Sam tidak menjadi pembicara kali ini. Juga, untuk pertama kalinya saya lupa bilang ke maba tidak usah panggil senior dengan embel-embel kak.

Hal yang terpenting, dapat apa RPI kali ini selain narsisme yang berlebihan? (Ok, tidak juga)

Semoga kita semua memiliki energi rohani yang telah kembali terisi.

Sunday, September 17, 2006

Sehabis RPI 2006

Ah, rupanya waktu cepat sekali berjalan.

Waktu tahun 2003, ada RPI (Retreat Pekabaran Injil) untuk mahasiswa baru, waktu itu saya masih baru loh, hehe. Tapi waktu itu sayangnya tidak bisa ikut, hiks.

Tahun 2004, ada RPI, dan saya ikut jadi panitia seksi doa dan pemerhati.

Tahun 2005, ada RPI, dan saya ikut jadi penanggung jawab seski dana dan usaha

Tahun 2006, ada RPI, dan saya jadi pembimbing.... Buset dah taon 2006 aja, gak kerasa banget hehehe....

Tapi, terus terang saya ngerasa sangat diberkati dengan adanya RPI 2006 ini. Setiap seksinya, gamesnya, senamnya, talent shownya, evaluasinya, sungguh seperti makan siomay campur...

Loh kok jadi siomay campur? soalnya gini, waktu kita makan siomay, ada macam-macam jenis siomay yang bisa kita pesan. Ada kentang, ada siomay (lah jadi rekursif), ada kol, ada juga pare yg pahit.. Tapi kalo semua dicampur, terus dikasih bumbu kacang serta sambel secukupnya, disajikan dgn hangat, di piring yg bersih, ditambah udara sejuk serta perut yg kosong, ditambah ditemani dgn seseorang yg spesial (siapa? ayo coba tebak...) rasanya ENAK SEKALI.

Begitu juga dengan retreat ini. Jenis pengalamannya banyak:
  • Ada (baca: banyak)pengalaman yg lucu
  • Ada pengalaman rohani yg berkesan
  • Ada pergumulan dan perjuangan
  • Ada semangat yg baru
  • Dan banyak lagi...

    Semua itu dipadu dgn bumbu "saling mengasihi" serta "kepedulian" sebanyak-banyaknya. Semua kegiatan dilakukan dgn hati yg membara (bukan cuma hangat). Di atas hati nurani yg bersih, dalam suasana kekeluargaan yg kondusif serta teman-teman seiman yg mendukung. Retreat kali ini rasanya ASIKK SEKALI. (bukan asik, tapi ASIKK huruf besar semua, cetak tebal, dan huruf K-nya ada 2).

    Harus diakui kalau retreat ini tidak sempurna. Tapi terus terang, gua/saya/aku puas banget dengan kinerja panitia. Dgn kepemimpinan koro sebagai ketua, kinerja desmond sebagai pj acara yg tegas meskipun sering memancing perang lama , lia yg selalu sediain makanan enak, mimi dan eliza, yang bekerja cukup detail di segala suasana, andra yang menyediakan transportasi, tenang, dan bijak meski juga sering memancing-mancing perang lama(hehehe), jere yg bantuin sesi gua sampe gitarisnya ada 3 (thanx jer!), yohanes dan charles yg rajin foto kita-kita yg pemalu dan jaim (BUSET), jani juga di sesi transpor yg bekerja dgn sangat baik, meskipun kalo disuruh pecah-pecahin biskuit gak mao (padahal biar bisa sisa 12 bakul...) Buat angky, andre, dkk yg sudah desain poster... buat semua panitia yg lain yg saya tidak sebutkan, pelayan, laverdy, dkk. Buat para peserta yg manis-manis, semua AKK, (Hansel ternyata punya potensi tersembunyi), Buat semua alumni, anton, desi yg cantik bgt kalo pake kacamata (pendapat pribadi loh), JP, Buat para MABA 2006 yg cantik-cantik dan ganteng-ganteng.

    Saya bisa ngomong apa lagi?

    TERIMA KASIH, SAYA SAYANG KALIAN SEMUA


    Begitulah RPI 2006..... serta banyak pengalaman menarik lainnya, baik sewaktu talent-show, games, di bus pulang maupun pergi, senam, dan terutama di setiap sesi. fiuuuh....

    God Bless U All!
  • RPI 2006

    walaupun tidak mendapatkan restu dari pihak Fakultas, akhirnya..
    Retreat Pekabaran Injil 2006 kelar!
    Selamat kepada panitia (termasuk saya) atas keberhasilan penyelenggaraan RPI. terutama kepada seksi transportasi (termasuk saya) yang akhirnya berhasil menemukan Deborah di awal bulan september ini. Terima kasih Deborah, tanpa kamu, mungkin kita tidak akan berangkat ke puncak KANA.

    AJEGILE! Puncak KANA tidak mengecewakan. it is a very hugo villa. ada banyak pondoknya ditambah kolam renang, lapangan basket, tempat parkir, kolam ikan, kantin, drum, sound system, mimbar, dan lain-lain. AJEGILE!

    orang-orang beruntung yang sekamar gw adalah: ChArLES, JErEMiA, AntoN, RoNny (orang tipe I) dan Angga Ko (Yang mirip pembicara Sesi 2 & 3, Evan Ko). eh gw jadi pembimbing kamar loh!

    Gak nyangka deh! Banyak hal-hal aneh, yang tidak penting untuk dibahas disini, terjadi dalam kurun waktu 3 hari 2 malam disana. contohnya adalah merek penampung bom hiroshima dan nagasaki (pinjem istilahnya JP) yang biasanya bermerek TOTO, malah diplesetin jadi TOHO. gak nyangka!
    adalagi si Elsa "lula lula", calon tibum tahun depan nih kayaknya! wekekekekekek.. ada kemajuan!

    KAGET! (dalam bahasa bataknya: "TARSONGGOT MY HEART"). RPI tahun ini ternyata tidak terlalu dicemari oleh isu sarip yang selama ini mencuat di ujung-ujung hari ke-2. entah ini dapat disebut suatu keuntungan atau kerugian dari RPI 2006.
    padahal maba 2006 banyak halak hita. si Hendra, Jonathan, Hugo dan tidak lupa IsaaC "The Kingkong". kalau gw utus mereka juga udah cukup..
    sekali lagi.. KAGET! (dalam bahasa bataknya: "TARSONGGOT MY HEART sahali nai"). biasanya saya ditularin virus oleh senior, kali ini saya malah ditulari virus banci foto oleh maba. terutama bang Ivone dan ito Hilda. buset deh, mpok!

    Jeprat!! Jepret!! Jeprot!! buset deh pagi-pagi udah keluar pakai Jaket JAKUN Kuning minta dijeprot!! ya udah gw Jeprot aja, maklumlah khan mereka lagi bangga2nya memakai jaket itu.

    untung aja RPI berakhir..

    Lelah.. Letih.. Lesu
    memang sungguh melelahkan kalau duduk terus di dalam bis, macet lagi.
    Akhirnya gw dan JP "si culun" memutuskan untuk turun ke mimimarket terdekat untuk nyari snack. sembari menunggu macet, kita olahraga kaki dan betis sebentar. tadinya gw mau nyari oleh-oleh kue Monchi yang biasanya diobral di pinggir jalan kalau lagi macet. namun berhubung abangnya lagi offline, terpaksa naik Deborah lagi.

    sekarang gw lagi nungguin skor akhir MU lawan Arsenal nih. MU lagi diatas nih, semangat dong! jangan kasih ampun Henry dkk. habisin!

    Wednesday, September 13, 2006

    H - 1

    H - 1, apa yang kepikiran waktu denger kata H - 1?
    Well, ada beberapa possible things sih:
    * decrement -> H = H - 1 (Buset deh, fasilkom abis)
    * persamaan matematis -> H - 1 = (H+2)-1
    * deadline...

    Nah, mana yang sesuai konteks dengan H - 1 di atas? Bukan ke 3 nya ternyata...
    Yah, meskipun postingan ini dibuat pada sehari sebelum RPI. Yang berarti bisa
    dibilang H-1 sebelum RPI.

    H disini bisa artinya "HATI" atau bahasa inggrisnya "HEART".

    H - 1 artinya apa? Artinya adalah

    Ada sesuatu yang kurang dgn Hati


    Kurang apa nih?

    Gini loh, setiap manusia itu kondisinya selalu H - 1 pada awalnya, selalu ada yang kurang. Makanya itu, manusia selalu berusaha mengisi kekurangan tersebut. Caranya? macam-macam mulai dari:
  • Uang
  • Kehormatan
  • Pengakuan
  • Cinta
  • Tantangan
  • Impian
  • Harapan
  • Tujuan
  • Dll
    Banyak kan? Tapi tetep aja Hati manusia itu kondisinya H - 1.

    Terus apa dong yang bisa isi hati manusia?

    Gini, hati manusia itu memiliki kekosongan yang tidak terbatas, kekosongan yang tidak terbatas itu hanya bisa diisi oleh pribadi yang tidak terbatas, yang memberikan kasih yang tidak terbatas.

    Kata kuncinya pada kata: Tidak Terbatas.

    Siapa sih pribadi yang tidak terbatas itu? Jawabnya: Tuhan sendiri

    Hanya Tuhan yang bisa mengisi kekosongan di hati kita. Karena itu DIA memberikan karya penebusannya melalui putraNya yang tunggal Yesus Kristus di kayu salib.. hanya di dalam DIA lah, kondisi H - 1 ini bisa dipulihkan...

    Ingin tau lebih lanjut? please comment, shout, atau berkunjung ke sini

    God Bless....
  • Sunday, September 10, 2006

    RPJ (Ringkasan PJ) Pertama

    Ringkasan PJ Pertama

    Pembicara: Kak Erlin
    MC: Deborah Y.N
    Pemusik: Sadar Baskoro
    Jan Sarbunan

    Tema: Apa itu PMK? (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

    Mazmur 122 : 1 - 9

    Bait Allah adalah sentral kehidupan orang Israel, bahkan lebih penting daripada istana salomo yang megah dan terbuat dari emas. Hal ini ditunjukkan pada Mazmur 122 ayat 1 - 9.Ditunjukkan juga kalau orang Israel sangat bersukacita waktu masuk ke Bait Allah (ayat 1).

    Dalam ayat 5 disebut tentang "House of David" yang mengacu kepada Kristus. Dalam perjanjian baru, Bait Allah = Rumah Tuhan = Komunitas orang percaya yang berkumpul = Gereja. Gereja bukanlah gedungnya, tetapi setiap pribadi di dalamnya, , dalam hal ini PMK / PO (Persekutuan Oikumene) adalah komunitas orang percaya.

    Apa manfaat PO?

    - Mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara unik
    Perjumpaan dengan Tuhan adalah hal yang terindah yang bisa dialami oleh setiap manusia. Melalui wadah PO, kita memiliki wadah untuk bertemu dengan Tuhan dalam ibadah.
    - Menikmati Persahabatan (ayat 6 - 9) yang saling membantu dan menguatkan
    Kalau kita mengalami kedekatan dengan Tuhan, kita pasti bisa dekat dengan sesama. Karena kasih Tuhan yang kita alami dan kita salurkan.
    - Dilatih untuk tekun dalam perjuangan hidup ini (Ibrani 10:24)
    - Bertumbuh

    Penutup:
    - Datang Acara PO yang rajin :-) biar manfaatnya optimal
    - Cari sahabat baik dalam kelompok kecil ataupun kepengurusan......

    GBU :-)

    2006-2007, sebuah era baru...

    Akhirnya PO Fasilkom memasuki kepengurusan periode 2006-2007. Semoga bukan sekedar era baru, tapi juga era yang membawa perubahan, dampak, dan pertumbuhan buat kita semua. Amin dan Tuhan Yesus memberkati.

    GBU

    Wednesday, September 06, 2006

    Percaya

    Filipi 4:13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

    Keselamatan diperoleh oleh manusia dengan hanya percaya kepada Yesus. Itu Firman Tuhan, ya dan Amin!

    Namun, seberapakah kita percaya kepada Tuhan?
    1. Seberapa sering kita menyerahkan suatu perkara kepada Tuhan?
    2. Seberapa sering kita berbicara kepada Tuhan?
    3. Seberapa sering kita berharap kepada Tuhan?
    4. Seberapa sering kita bertanya kepada Tuhan?

    Dan yang paling penting:

    Seberapa sering kita menyadari bahwa Tuhan itu ada?

    Wednesday, July 19, 2006

    Kerja Praktek

    Rasanya sudah sekian lama tidak posting disini.

    Sekarang gua lagi kerja praktek, di Jatis... buat yang gak tau jatis bisa liat di sini. Sebelum kerja praktek, udah sering denger kabar-kabar kalo kerja itu gak enak, bosen, bla, bla, bla.

    Tapi puji Tuhan, ternyata sewaktu kerja praktek, malah jadi belajar banyak dan dapat berkat banyak loh, hehehe... Jadi doyan malah :D...

    Berkatnya ini aja nih:

    1. Jadi gak suka begadang (soalnya dah gak kos kan..)
    2. Bisa saat teduh lebih teratur (soalnya kan dah gak suka begadang.., biarpun blum perfect :( )
    3. Jadi mengerti apa arti sebuah ilmu , hehehe
    4. Dapet ilmu-ilmu baru ... asik...
    5. Belajar arti kejujuran dan integritas....

    Yah, itulah banyak berkat belakangan ini, hehehe....