Thursday, September 28, 2006

Decision instead of feeling

Find an intereting quote in the wiki-world

Agape - the term was used by the early Christians (Greek to be specific, as the word is of Greek origin) to refer to an unconditional acceptance, favour and affinity toward a person. It is a love that is based on a decision instead of a feeling.

GBU

Renungan PJ Minggu lalu

Persekutuan Jumat

Tanggal : 22 September 2006

Tema : Hubungan Pribadi dengan Tuhan

Bahan : Lukas 10:38-42

Pembicara : Kak Febian

Manusia pada umumnya melakukan banyak hal dan pekerjaan dalam kehidupannya. Akan tetapi, dari jumlah yang banyak itu, manusia sering meninggalkan atau melupakan hal yang esensi dalam kehidupannya sebagai manusia yang mengenal Allah. Hal yang esensi dalam kehidupan dan sering banyak dilupakan manusia adalah bagaimana hubungan pribadi mereka dengan Tuhan. Hal ini dibuktikan dari survey tentang pertanyaan,”Jika kita berhadapan dengan Tuhan, apa yang paling membuat kita malu?”. Berdasarkan hasil survey, kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka malu karena HPDT-nya. HPDT ini bisa dilakukan melalui berbagai macam cara. Cara yang sering dilakukan adalah melalui saat teduh.

Lukas 10:38-42 menceritakan tentang perbedaan sikap bagaimana Maria dan Marta menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan rombongannya. Marta melakukan penyambutan dengan baik. Dia melakukan penyambutan berdasarkan adat-istiadat yaitu mempersiapkan banyak hal untuk menjamu tamu-tamunya. Lain halnya dengan Maria, ia malah duduk di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan ajaran-Nya. Akan tetapi, menurut Tuhan Yesus, apa yang dilakukan Maria adalah yang terbaik. Mengapa Yesus menganggapnya terbaik?

- karena hal seperti itu adalah hal yang jarang terjadi atau bahkan mungkin hanya satu kali terjadi di daerah tersebut sehingga kejadian tersebut adalah sesuatu yang istimewa dan sangat disayangkan apabila maksud kedatangan Yesus di daerah tersebut, yaitu untuk mengajar, disia-siakan begitu saja dengan memikirkan sesuatu yang lain yang kurang penting.

- Karena hal tersebut merupakan hal yang paling esensi dalam kehidupan bangsa Israel sehingga hal tersebut juga merupakan hal yang esensi untuk kita.

Di dalam menjalani kehidupan, kita harus hidup di dalam Allah yaitu berjalan bersama Allah terus serta berelasi dengan-Nya. Allah menciptakan manusia untuk berelasi dengan-Nya. Ketika kita memiliki relasi dengan Allah, ketika itulah kita disebut sebagai murid Kristus. Buah dari relasi dengan Tuhan antara lain menjalankan pelayanan, kita hadir dalam persekutuan, gereja, dll. Contoh manusia yang mempunyai relasi yang erat dengan Allah yaitu Daniel. Ia menunjukkan imannya dengan tetap berdoa kepada Allah meskipun ada larangan tidak boleh menyembah kepada yang lain.

Kita hendaknya menyediakan waktu yang khusus untuk HPDT, jangan memakai waktu sisa. HPDT jangan terbatas pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus dari waktu ke waktu. Konsep yang cukup menarik untuk diterapkan yaitu AWG (along with God) yaitu retreat pribadi yang khusus digunakan untuk melakukan HPDT. Tingkatkan waktu untuk melakukan saat teduh. Saat teduh yang paling penting bukan untuk “mendapatkan apa” tapi lebih kepada bagaimana kita meresponi panggilan Tuhan. Melalui saat teduh, relasi kita dengan Tuhan akan semakin bertambah kuat. Amin.

Wednesday, September 27, 2006

Jadwal PO Fasilkom

Hmm..cuman mau memberitahukan beberapa informasi seputar PO

PO dalam beritah:
1. PD PENGURUS yang akan diadaain setiap hari Rabu Jam 12.15 s.d.
14.00
di Lt. 6
2. Ada yang namanya DOA PAGi ayng diadakan setiap hari Rabu dan Kamis
jam 7.30 s.d. 08.00 pagi yah tempatnya masih tetep di Lt. 6
Buat temen-temen semua diharapkan kehadiarannya buat sama-sama berdoa dan meminta
kekuatan sama Tuhan dan memberikan waktu yang terbaik Tuhan dan buat bersekutu
bersama
3. Evaluasi RPI akan diadakan hari Jumat ini! tanggal 29 September
2006
jam 16.00 s.d. selese tempatnya ??? Hmm..kayaknya di Lt. 6
juga kalee yah =P
Jadi kepada semua Panitia RPI 2006 TANPA terKECUALI diharapkan bisa dateng yah tapi kalo ada keperluan lain, bilang ama ketua RPInya biar ketauan sapa ajah yang ga bisa ikut.
Hayo kita evaluasi utnuk membuat RPI selanjutnya lebih baik! =)

4. Hmmm..kalo yang namanya PJ a.k.a Persekutuan Jumat perlu dikasih tau ga
yah?? =P...Pasti udah pada tau kan....hehehehe...
5. Oh iya, tar juga ada yang namanya Buletin Doa Fasilkom jangan lupa didoain
yah kawan...semuanya bisa terwujud kalo kita berdoa..(halah apanya coba yang
terwujud =D)...Maksudnya buldonya jangan dibuang ato malah disimpen ajah tapi
didoin yah
6. Oh iya buat MaBanya a.k.a Mahasiswa Baru bukannya Mahasiswa Bangkot yah =D
ada IPS ato Ibadah Pengucapan Syukur yang akan diadain tanggal 14 Nov
2006
di Auditorium FIB, buat Mabanya pada dateng yah..
Sekalian mendukung pemusik kita yaitu Laverdy 2005 yang jadi gitaris =D
7. Oh iya, kita juga ada yang namanya Natal UI tapi seperti biasanya akan ada juga
Natal PO Fasilkom...Horeee....TUnggu kabar selanjutnya =)

Hmm..sepertinya sekian dulu dari BoYa
Tar kalo ada pengumuman lebih lanjut akan saya kabarkan yah...
GBU

*Burden*

Pernah kepikiran gak?

Kadang kita kerja paling berat waktu sudah deadline.
Kadang kita banyak berdoa waktu sedang dalam masalah.
Kadang kita sadar akan sesuatu yang berharga waktu kita kehilangan.
Kadang kita ingat akan hal-hal yang baik, justru di saat yang susah.

Dan kadang kita lebih bertumbuh karena hal-hal yang pahit daripada hal-hal yang manis.....

Sahabat dan Saudara (Answer)

Bedanya:

Sahabat bisa dipilih.
Saudara tidak bisa dipilih.

Tuesday, September 26, 2006

Perkembangan Foto RPI

Luar biasa kalo melihat perkembangan foto-foto RPI...

RPI 2003 : Size foto-foto = +/- 5.6 MB
RPI 2004 : Size foto-foto = +/- 60 MB
RPI 2005 : Size foto-foto = +/- 150 MB
RPI 2006 : Size foto-foto = +/- 770 MB ?????

Buset!
Ajegile!
Ajaib!

Padahal RPInya tetep 3 hari loh, gak pake nambah!
Mengapa bisa demikian?

Ya iyalah, org setiap kali foto ada tampak depan, belakang, samping,
tangan, sepatu, dll, dll, dll

Belom, bentar-bentar foto melulu.

Bisa-bisa setiap PJ (Persekutuan Jumat) ada dokumentasi nih.
Hueheheh

Sahabat dengan Saudara

Apa bedanya sahabat dengan saudara?
Ada komentar?
(Jawaban akan diposting kemudian)

Friday, September 22, 2006

Dapat Apa? (RPI 2006 cont'd)

Retreat kali ini tidak seperti yang sudah-sudah. Kali ini homo tidak lagi jawara, mungkin karena Jos sudah tidak ada lagi jadi belum ada yang menjiwai peran tersebut seperti dia. Untuk pertama kalinya ketua RPI tidak diceburkan ke kolam renang atau setidaknya disiram. Terakhir, Kak Sam tidak menjadi pembicara kali ini. Juga, untuk pertama kalinya saya lupa bilang ke maba tidak usah panggil senior dengan embel-embel kak.

Hal yang terpenting, dapat apa RPI kali ini selain narsisme yang berlebihan? (Ok, tidak juga)

Semoga kita semua memiliki energi rohani yang telah kembali terisi.

Sunday, September 17, 2006

Sehabis RPI 2006

Ah, rupanya waktu cepat sekali berjalan.

Waktu tahun 2003, ada RPI (Retreat Pekabaran Injil) untuk mahasiswa baru, waktu itu saya masih baru loh, hehe. Tapi waktu itu sayangnya tidak bisa ikut, hiks.

Tahun 2004, ada RPI, dan saya ikut jadi panitia seksi doa dan pemerhati.

Tahun 2005, ada RPI, dan saya ikut jadi penanggung jawab seski dana dan usaha

Tahun 2006, ada RPI, dan saya jadi pembimbing.... Buset dah taon 2006 aja, gak kerasa banget hehehe....

Tapi, terus terang saya ngerasa sangat diberkati dengan adanya RPI 2006 ini. Setiap seksinya, gamesnya, senamnya, talent shownya, evaluasinya, sungguh seperti makan siomay campur...

Loh kok jadi siomay campur? soalnya gini, waktu kita makan siomay, ada macam-macam jenis siomay yang bisa kita pesan. Ada kentang, ada siomay (lah jadi rekursif), ada kol, ada juga pare yg pahit.. Tapi kalo semua dicampur, terus dikasih bumbu kacang serta sambel secukupnya, disajikan dgn hangat, di piring yg bersih, ditambah udara sejuk serta perut yg kosong, ditambah ditemani dgn seseorang yg spesial (siapa? ayo coba tebak...) rasanya ENAK SEKALI.

Begitu juga dengan retreat ini. Jenis pengalamannya banyak:
  • Ada (baca: banyak)pengalaman yg lucu
  • Ada pengalaman rohani yg berkesan
  • Ada pergumulan dan perjuangan
  • Ada semangat yg baru
  • Dan banyak lagi...

    Semua itu dipadu dgn bumbu "saling mengasihi" serta "kepedulian" sebanyak-banyaknya. Semua kegiatan dilakukan dgn hati yg membara (bukan cuma hangat). Di atas hati nurani yg bersih, dalam suasana kekeluargaan yg kondusif serta teman-teman seiman yg mendukung. Retreat kali ini rasanya ASIKK SEKALI. (bukan asik, tapi ASIKK huruf besar semua, cetak tebal, dan huruf K-nya ada 2).

    Harus diakui kalau retreat ini tidak sempurna. Tapi terus terang, gua/saya/aku puas banget dengan kinerja panitia. Dgn kepemimpinan koro sebagai ketua, kinerja desmond sebagai pj acara yg tegas meskipun sering memancing perang lama , lia yg selalu sediain makanan enak, mimi dan eliza, yang bekerja cukup detail di segala suasana, andra yang menyediakan transportasi, tenang, dan bijak meski juga sering memancing-mancing perang lama(hehehe), jere yg bantuin sesi gua sampe gitarisnya ada 3 (thanx jer!), yohanes dan charles yg rajin foto kita-kita yg pemalu dan jaim (BUSET), jani juga di sesi transpor yg bekerja dgn sangat baik, meskipun kalo disuruh pecah-pecahin biskuit gak mao (padahal biar bisa sisa 12 bakul...) Buat angky, andre, dkk yg sudah desain poster... buat semua panitia yg lain yg saya tidak sebutkan, pelayan, laverdy, dkk. Buat para peserta yg manis-manis, semua AKK, (Hansel ternyata punya potensi tersembunyi), Buat semua alumni, anton, desi yg cantik bgt kalo pake kacamata (pendapat pribadi loh), JP, Buat para MABA 2006 yg cantik-cantik dan ganteng-ganteng.

    Saya bisa ngomong apa lagi?

    TERIMA KASIH, SAYA SAYANG KALIAN SEMUA


    Begitulah RPI 2006..... serta banyak pengalaman menarik lainnya, baik sewaktu talent-show, games, di bus pulang maupun pergi, senam, dan terutama di setiap sesi. fiuuuh....

    God Bless U All!
  • RPI 2006

    walaupun tidak mendapatkan restu dari pihak Fakultas, akhirnya..
    Retreat Pekabaran Injil 2006 kelar!
    Selamat kepada panitia (termasuk saya) atas keberhasilan penyelenggaraan RPI. terutama kepada seksi transportasi (termasuk saya) yang akhirnya berhasil menemukan Deborah di awal bulan september ini. Terima kasih Deborah, tanpa kamu, mungkin kita tidak akan berangkat ke puncak KANA.

    AJEGILE! Puncak KANA tidak mengecewakan. it is a very hugo villa. ada banyak pondoknya ditambah kolam renang, lapangan basket, tempat parkir, kolam ikan, kantin, drum, sound system, mimbar, dan lain-lain. AJEGILE!

    orang-orang beruntung yang sekamar gw adalah: ChArLES, JErEMiA, AntoN, RoNny (orang tipe I) dan Angga Ko (Yang mirip pembicara Sesi 2 & 3, Evan Ko). eh gw jadi pembimbing kamar loh!

    Gak nyangka deh! Banyak hal-hal aneh, yang tidak penting untuk dibahas disini, terjadi dalam kurun waktu 3 hari 2 malam disana. contohnya adalah merek penampung bom hiroshima dan nagasaki (pinjem istilahnya JP) yang biasanya bermerek TOTO, malah diplesetin jadi TOHO. gak nyangka!
    adalagi si Elsa "lula lula", calon tibum tahun depan nih kayaknya! wekekekekekek.. ada kemajuan!

    KAGET! (dalam bahasa bataknya: "TARSONGGOT MY HEART"). RPI tahun ini ternyata tidak terlalu dicemari oleh isu sarip yang selama ini mencuat di ujung-ujung hari ke-2. entah ini dapat disebut suatu keuntungan atau kerugian dari RPI 2006.
    padahal maba 2006 banyak halak hita. si Hendra, Jonathan, Hugo dan tidak lupa IsaaC "The Kingkong". kalau gw utus mereka juga udah cukup..
    sekali lagi.. KAGET! (dalam bahasa bataknya: "TARSONGGOT MY HEART sahali nai"). biasanya saya ditularin virus oleh senior, kali ini saya malah ditulari virus banci foto oleh maba. terutama bang Ivone dan ito Hilda. buset deh, mpok!

    Jeprat!! Jepret!! Jeprot!! buset deh pagi-pagi udah keluar pakai Jaket JAKUN Kuning minta dijeprot!! ya udah gw Jeprot aja, maklumlah khan mereka lagi bangga2nya memakai jaket itu.

    untung aja RPI berakhir..

    Lelah.. Letih.. Lesu
    memang sungguh melelahkan kalau duduk terus di dalam bis, macet lagi.
    Akhirnya gw dan JP "si culun" memutuskan untuk turun ke mimimarket terdekat untuk nyari snack. sembari menunggu macet, kita olahraga kaki dan betis sebentar. tadinya gw mau nyari oleh-oleh kue Monchi yang biasanya diobral di pinggir jalan kalau lagi macet. namun berhubung abangnya lagi offline, terpaksa naik Deborah lagi.

    sekarang gw lagi nungguin skor akhir MU lawan Arsenal nih. MU lagi diatas nih, semangat dong! jangan kasih ampun Henry dkk. habisin!

    Wednesday, September 13, 2006

    H - 1

    H - 1, apa yang kepikiran waktu denger kata H - 1?
    Well, ada beberapa possible things sih:
    * decrement -> H = H - 1 (Buset deh, fasilkom abis)
    * persamaan matematis -> H - 1 = (H+2)-1
    * deadline...

    Nah, mana yang sesuai konteks dengan H - 1 di atas? Bukan ke 3 nya ternyata...
    Yah, meskipun postingan ini dibuat pada sehari sebelum RPI. Yang berarti bisa
    dibilang H-1 sebelum RPI.

    H disini bisa artinya "HATI" atau bahasa inggrisnya "HEART".

    H - 1 artinya apa? Artinya adalah

    Ada sesuatu yang kurang dgn Hati


    Kurang apa nih?

    Gini loh, setiap manusia itu kondisinya selalu H - 1 pada awalnya, selalu ada yang kurang. Makanya itu, manusia selalu berusaha mengisi kekurangan tersebut. Caranya? macam-macam mulai dari:
  • Uang
  • Kehormatan
  • Pengakuan
  • Cinta
  • Tantangan
  • Impian
  • Harapan
  • Tujuan
  • Dll
    Banyak kan? Tapi tetep aja Hati manusia itu kondisinya H - 1.

    Terus apa dong yang bisa isi hati manusia?

    Gini, hati manusia itu memiliki kekosongan yang tidak terbatas, kekosongan yang tidak terbatas itu hanya bisa diisi oleh pribadi yang tidak terbatas, yang memberikan kasih yang tidak terbatas.

    Kata kuncinya pada kata: Tidak Terbatas.

    Siapa sih pribadi yang tidak terbatas itu? Jawabnya: Tuhan sendiri

    Hanya Tuhan yang bisa mengisi kekosongan di hati kita. Karena itu DIA memberikan karya penebusannya melalui putraNya yang tunggal Yesus Kristus di kayu salib.. hanya di dalam DIA lah, kondisi H - 1 ini bisa dipulihkan...

    Ingin tau lebih lanjut? please comment, shout, atau berkunjung ke sini

    God Bless....
  • Sunday, September 10, 2006

    RPJ (Ringkasan PJ) Pertama

    Ringkasan PJ Pertama

    Pembicara: Kak Erlin
    MC: Deborah Y.N
    Pemusik: Sadar Baskoro
    Jan Sarbunan

    Tema: Apa itu PMK? (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

    Mazmur 122 : 1 - 9

    Bait Allah adalah sentral kehidupan orang Israel, bahkan lebih penting daripada istana salomo yang megah dan terbuat dari emas. Hal ini ditunjukkan pada Mazmur 122 ayat 1 - 9.Ditunjukkan juga kalau orang Israel sangat bersukacita waktu masuk ke Bait Allah (ayat 1).

    Dalam ayat 5 disebut tentang "House of David" yang mengacu kepada Kristus. Dalam perjanjian baru, Bait Allah = Rumah Tuhan = Komunitas orang percaya yang berkumpul = Gereja. Gereja bukanlah gedungnya, tetapi setiap pribadi di dalamnya, , dalam hal ini PMK / PO (Persekutuan Oikumene) adalah komunitas orang percaya.

    Apa manfaat PO?

    - Mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara unik
    Perjumpaan dengan Tuhan adalah hal yang terindah yang bisa dialami oleh setiap manusia. Melalui wadah PO, kita memiliki wadah untuk bertemu dengan Tuhan dalam ibadah.
    - Menikmati Persahabatan (ayat 6 - 9) yang saling membantu dan menguatkan
    Kalau kita mengalami kedekatan dengan Tuhan, kita pasti bisa dekat dengan sesama. Karena kasih Tuhan yang kita alami dan kita salurkan.
    - Dilatih untuk tekun dalam perjuangan hidup ini (Ibrani 10:24)
    - Bertumbuh

    Penutup:
    - Datang Acara PO yang rajin :-) biar manfaatnya optimal
    - Cari sahabat baik dalam kelompok kecil ataupun kepengurusan......

    GBU :-)

    2006-2007, sebuah era baru...

    Akhirnya PO Fasilkom memasuki kepengurusan periode 2006-2007. Semoga bukan sekedar era baru, tapi juga era yang membawa perubahan, dampak, dan pertumbuhan buat kita semua. Amin dan Tuhan Yesus memberkati.

    GBU

    Wednesday, September 06, 2006

    Percaya

    Filipi 4:13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

    Keselamatan diperoleh oleh manusia dengan hanya percaya kepada Yesus. Itu Firman Tuhan, ya dan Amin!

    Namun, seberapakah kita percaya kepada Tuhan?
    1. Seberapa sering kita menyerahkan suatu perkara kepada Tuhan?
    2. Seberapa sering kita berbicara kepada Tuhan?
    3. Seberapa sering kita berharap kepada Tuhan?
    4. Seberapa sering kita bertanya kepada Tuhan?

    Dan yang paling penting:

    Seberapa sering kita menyadari bahwa Tuhan itu ada?