Wednesday, February 07, 2007

Kehendak Tuhan.

Tahukah Anda, Tuhan tidak pernah merancangkan celaka kepada manusia. Ia ingin agar kita menjadi segambar dan serupa dengan Dia.

Pernahkah Anda berpikir, mengapa Tuhan menaruh pohon Pengetahuan Tentang Yang Baik dan Yang Jahat? Sama sekali Tuhan tidak sengaja merancangkan manusia untuk berdosa. Pohon itu telah ada sebelum manusia ada! Pohon itu adalah bagian dari integral taman, yang mungkin saja adalah untuk konsumsi para malaikat, bahkan mungkin pada suatu hari akan diberikan kepada manusia juga.

Manusia adalah sosok penjaga dan pengatur taman. Tuhan memberikan wewenang atas seluruh taman kecuali pohon tersebut. Manusia juga diberikan kehendak bebas untuk memilih. Tidakkah itu juga menunjukkan kuasa Tuhan yang memberikan manusia kemampuan untuk melenceng?

Jika Anda seorang lelaki, Anda bisa saja memperkosa setiap wanita yang Anda sukai dan sebaliknya jika Anda seorang perempuan, Anda bisa saja memperdaya setiap pria dan menghancurkan hatinya. Tetapi, mengapa Anda memilih untuk diperbudak oleh cinta? Mengapa Anda memilih untuk menyiksa diri Anda sendiri dan memilih untuk memberikan hatimu hanya pada SO?

Tuhan bisa saja merampas hatimu dan merebut hatimu dengan paksa. Tetapi Ia bukan maling! Ia tidak masuk melalui jendela. Ia tidak mendobrak pintu yang rapuh. Ia mengetuk dengan lembut hingga sang tuan rumah (yang notabene sebenarnya cuma ngekos) mempersilahkan Ia masuk.

Tuhan dapat saja menurunkan bara api seperti Sodom dan Gomora. Tuhan juga dapat saja mendatangkan wabah seperti di Mesir. Bahkan, Ia dapat saja berpaling dan membiarkan manusia untuk jatuh ke dalam kehendaknya sendiri yang membinasakan. Tetapi, mengapa Ia memilih untuk turun sendiri dan mati di kayu Salib?

Kehendak Tuhan selalu jadi, ya dan AMIN! Tetapi apakah kita ada di dalamnya? Apakah kita turut dalam rencana itu sebagai figuran? Atau bahkan salah satu penjahat?

"Kamu merancangkan yang jahat, tetapi Tuhan merancangkannya untuk mendatangkan kebaikan"
-- Yusuf bin Ishak bin Abraham

"Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku"
-- Daud bin Isai

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
-- Paulus


"Akulah gembala yang baik... Seorang gembala memberikan nyawanya untuk kawanan dombanya."
-- Yesus dari Nazaret, Kristus, Tuhan.

Ikuti Firman Tuhan, dan maka berbahagialah engkau sepanjang hidupmu di dalam Dia. Jangan ragu atas kehendak-Nya dan carilah setiap hari.

No comments: